Panglima TNI Selanjutnya Harus Hilangkan LGBT di Prajurit, Laksamana Yudo Sudah Beri Ancaman Tegas
Calon Panglima TNI selanjutnya memiliki tugas menghilangkan praktik LGBT di dalam tubuh TNI. Laksamana Yudo Margono Sudah Beri Ancaman Tegas
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com
Jenderal Andika Perkasa (kanan) dan Laksamana Yudo Margono (kiri). Siapa yang berpeluang paling besar jadi Panglima TNI?
Karier militer :
- Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)
- Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364
- Palaksa KRI Fatahillah 361
- Komandan KRI Pandrong 801
- Komandan KRI Sutanto 877
- Komandan KRI Ahmad Yani 351
- Komandan Lanal Tual (2004—2008)
- Komandan Lanal Sorong (2008—2010)
- Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)
- Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)
- Komandan Kolat Armabar (2012—2014)
- Paban II Opslat Sops Mabesal (2014—2015)
- Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)
- Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)
- Pangkolinlamil[1][2][3] (2017—2018)
- Pangarmabar (2018)
- Pangarmada I (2018—2019)
- Pangkogabwilhan I (2019—2020)
- Kasal (mulai 2020 - )
Ikuti Berita Seputar Laksamana TNI Yudo Margono dan Panglima TNI