Masterchef Indonesia 8

Biodata Seto Masterchef Indonesia 8 yang Pulang di Babak 13 Besar Gara-gara Tinta Cumi

Berikut profil dan biodata Seto, kontestan Masterchef Indonesia 8 yang tereliminasi di episode 9 yang tayang Sabtu (26/6/2021). 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Youtube Masterchef Indonesia
Sosok Seto Kontestan Masterchef Indonesia 8 yang Piringnya Dilempar Chef Juna 

SURYA.CO.ID - Berikut profil dan biodata Seto, kontestan Masterchef Indonesia 8 yang tereliminasi di episode 9 yang tayang Sabtu (26/6/2021). 

Seto harus mengubur mimipinya sebagai the next Masterchef Indonesia lantaran gagal menaklukkan tantangan di pressure test. 

Ia masuk babak pressure test setelah mendapat komentar negatif dari para juri di tantangan kedua, yakni tag team. 

Tak sendiri, Seto berada di pressure test bersama Jaselyn, Wyne, Brian, Bryan, dan Yogi.

Di pressure test, mereka harus mengolah masakan dengan tinta cumi atau squid ink.

Jeselyn memasak pasta aglio e olio menggunakan tinta cumi.

Baca juga: Hasil MasterChef Indonesia Season 8, Sabtu 26 Juni 2021: Seto Pulang Gara-gara Tinta Cumi

Ia mendapatkan komentar cukup positif, hanya saja lemah pada tekstur.

Seto memasak nasi goreng cumi dan tintanya. Tetapi, cumi yang dihidangkan kurang matang dan nasi goreng kurang seasoning (re: bumbu)

Wynne juga tak cukup beruntung, ia menghidangkan Prawn Soup Noodle yang telalu kental dan salah dalam mengolah tinta cumi.

Yogi turut membuat kesalahan karena konsep makanannya dinilai tidak nyambung.

Sedangkan Brian dan Bryan sama-sama memasak risotto, namun punya masakan Brian dinilai lebih creamy meski.

Seto dan Yogi menjadi dua kontestan yang berpeluang paling besar untuk pulang.

Seto akhirnya harus meninggalkan galeri dengan alasan masakan Yogi dinilai lebih menunjukkan usaha.

Seto membuat nasi, sedangkan Yogi membuat mie dari awal.

Di episode minggu depan, peserta kembali dihidangkan Mysteri Box.

Tampak juri menegaskan hanya konsestan yang benar-benar berusaha yang akan masuk ke babak 10 besar.

Biodata Seto

Hardian Eko Nurseto atau yang disapa Seto merupakan kontestan Masterchef Indonesia 8

Ia berprofesi sebagai Dosen Antropologi dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

Secara spesifik, Seto mengajar pada bidang kajian makanan dan kebudayaan.

Pendidikan Seto

Seto menyelesaikan gelar Sarjana di Antropologi Unpad.

Kemudian, melanjutkan pendidikan Magister di Departemen Antropologi Universitas Indonesia (UI).

Saat babak audisi Masterchef Indonesia 8, ia mengaku tertarik pada kajian makanan dan kebudayaan, serta makanan fermentasi. 

Berikutnya info agama Seto adalah Islam dengan umur 37 tahun. Dengan asal Seto dari daerah Bandung.

Nama panjang : Hardian Eko Nurseto

Usia : 37 tahun

Kota asal : Bandung, Jawa Barat

Profesi : Dosen Antropologi Unpad

Riwayat Pendidikan :

1. Sarjana I Antropologi Unpad

2. Magister Departemen Antropologi Universitas Indonesia

IG Instagram : @seto.mci8

Agama: Islam

Piring sempat dilempar

Di episode sebelumnya, Seto sempat membuat Chef Juna geram hingga melempar piring.

Hal ini bermula ketika Seto maju membawa hidangan bernama udang jamur kucai.

Saat sampai di meja juri, Chef Arnold langsung menemukan kejanggalan. 

Chef Arnold langsung memindahkan makanan Seto ke piring yang lebih kecil dan membuang sisa makanannya ke tempat sampah. 

Mengerikannya lagi Chef Juna tiba-tiba maju dan langsung melempar piring hidangan Seto dengan kencang.

“Delapan season saya di sini, baru sekarang saya lempar piring,” kata Chef Juna.

Aksi Chef Juna lempar piring ini lantaran piring tersebut sangat kotor sehingga tidak layak untuk disajikan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved