Berita Ekonomi Bisnis

PLTS bakal Jadi Penggerak UMKM Energi di Jawa Timur

Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) Feby Tumewu menandatangani panel surya dalam program solar preneur di bidang energi matahari.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
surya.co.id/nuraini faiq
Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) Feby Tumewu menandatangani panel surya dalam program solar preneur atau wirausaha di bidang energi matahari di Hotel Majapahit, Surabaya, Jumat (25/6/2021). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) Feby Tumiwa menyebut Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap akan mampu melahirkan ribuan UMKM Energi. Panel surya nantinya bisa dikerjakan sendiri.

"Kami tengah menjalankan peogram strategis solar preneur. Dengan #SeribuPeluangKerjaHijau. Akan ada pelatihan dan roadshow ke seluruh Indonesia," kata Feby saat bicara dalam Solarpreneur di Hotel Majapahit Surabaya, Jumat (25/6/2021).

Nantinya tercapai kapasitas calon pengusaha UMKM energi. Para tukang instalasi bisa memasang hingga menyuplai dan membuat panel pada PLTS Atap. Selama ini semua panel surya itu masih impor.

Akibatnya PLTS Atap menjadi mahal. Namun, seiring regulasi dan penyiapan ekosistem PLTS ini semua menjadi terjangkau. Inilah energi terbarukan.

Solarpreneur digagas AESI, Utomo Sola RUV, dan Cheers untuk menangkap peluang pengembangan energi terbarukan PLTS atap di Jatim.

Hadir sebagai pembicara juga Managing Director Utomo SolaRUV Anthony Utomo. Perusahaan penyedia panel atap surya.

Ada juga Edwin Henriadi selaku Managing Director PT Atlantic Biruraya perusahan air minum yang sudah mengadopsi dan memasang PLTS Atap. Industrinya di Pandaan sudah terpasang panel surya.

"Kami bisa berhemat 28,3 persen dari konsumsi listrik bulanan," kata Edwin.

Selain mereka ada dari perwakilan Pemkot Surabaya Asisten III Hidayat Syah. Ada dari Pemprov Jatim Plt Kepala Dinas ESDM Drajat Irawan. Keduanya mendukung berkembangnya energi terbarukan tenaga matahari.

Energi matahari yang berlimpah di Jatim harus dimaksimalkan. Sasarannya adalah atap rumah, kantor, hotel, dan kantor pemerintah.

Ada ratusan ribu rumah di Jatim yang berpotensi untuk terpasang PLTS Atap.

Sebanyak 90.000 rumah tangga yang aware dan siap dengan pemasangan PLTS Atap. Belum kantor pemerintahan.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved