Covid-19 Kembali Merebak, DPRD Nganjuk Kurangi Kegiatan Kunjungan Kerja Luar Daerah

SURYA.CO.ID, NGANJUK - DPRD Kabupaten Nganjuk kurangi kegiatan kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah. Hal itu dilakukan menyikapi semakin merebaknya kembali penyebaran virus Corona dalam sebulan terakhir.

Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono mengatakan, kegiatan kunker DPRD sebagai bagian tugas legislatif tersebut sudah dijadwalkan dalam SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah) di Kemendagri. Dengan demikian kegiatan kunker tersebut harus dilaksanakan DPRD Kabupaten Nganjuk.

"Akan tetapi, kalau daerah tujuan dari kegiatan kunker tidak dapat menerima tamu karena alasan Covid-19 atau lainnya, maka kegiatan kunker DPRD Nganjuk ditunda atau dibatalkan. Dan kami tidak bisa memaksakan diri untuk tetap datang ke daerah itu untuk melakukan kegiatan kunker walaupun sudah dijadwal dalam SIPD," kata Tatit Heru Tjahjono, Kamis (24/6/2021).

Dijelaskan Tatit Heru Tjahjono, dalam aturan SIPD sejak tahun 2021 itu untuk tujuan daerah kunker DPRD sudah ditentukan. Dengan demikian apabila gagal menjalankan kegiatan kunker di daerah yang dituju maka DPRD tidak bisa mengalihkan tujuan kKunker ke daerah lain. Aturan tersebut tidak seperti aturan lama, di mana kegiatan kunker bisa dialihkan ke daerah lain yang siap menerima ketika daerah yang dituju tidak bisa menerima.

"Makanya, kami memilih untuk mengurangi kegiatan kunker dengan kondisi pandemi Covid-19 yang kembali meningkat," ucap Tatit Heru Tjahjono.

Sedangkan untuk kegiatan DPRD Nganjuk lainnya, menurut Tatit Heru Tjahjono, akan dilaksanakan seperti biasa. Namun, tetap melihat situasi dan kondisi Pandemi Covid-19.
Kalau kondisi pandemi Covid-19 semakin berbahaya, maka kegiatan DPRD akan dilakukan secara virtual. Baik dalam melakukan rapat kerja dengan OPD Pemkab Nganjuk maupun dalam melakukan kegiatan rapat fraksi dan komisi DPRD yang juga bisa dilakukan secara virtual dengan menjalankan protokol kesehatan ketat.

Memang, diakui Tatit Heru Tjahjono, sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Nganjuk sendiri sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Bahkan, sejumlah anggota DPRD termasuk dirinya juga sempat positif Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit. Akan tetapi hal itu tidak memberi jaminan Anggota DPRD tidak tertular virus Corona tersebut.

"Makanya, kami lakukan antisipasi dengan bersiap melakukan kegiatan kedewanan secara virtual kembali dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona," tandas Tatit Heru Tjahjono.