Calon Kuat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Persiapkan Pusat Operasi Cyber Security untuk TNI AD

Nama Jenderal Andika Perkasa belakangan ini menjadi sorotan karena digadang-gadang menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

tangkapan layar
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa disebut berpeluang besar jadi Panglima TNI berikutnya. 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa kini tengah mempersiapkan gedung untuk menjadi pusat operasi cyber security TNI AD.

Nama Jenderal Andika Perkasa belakangan ini disorot karena digadang-gadang menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Sepak terjangnya sebagai KASAD telah membuat TNI AD semakin maju, serta sikap humanisnya membuat Jenderal Andika Perkasa semakin dikagumi.

Hal itulah yang membuatnya dinilai tepat untuk memimpin korps TNI.

Dalam tayangan di channel youtube baru-baru ini, tampak Jenderal Andika Perkasa tengah mempersiapkan fasilitas pusat operasi cyber security TNI AD.

Baca juga: Biodata Agum Gumelar Mantan Danjen Kopassus yang Dukung Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

TNI AD akan segera memiliki Gedung Cyber yang akan menjadi Pusat Cybersecurity Operations Center serta Computer Telephony Integration, hingga Command Center.

Gedung bertingkat lima lantai ini akan dilengkapi dengan peralatan digital terbaik hingga sumber daya manusia yang mumpuni.⁣⁣ ⁣⁣

Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie Selaku Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD (Danpussansiad) mengatakan bahwa pembangunan gedung cyber ini atas arahan Jenderal Andika Perkasa, sebagai bentuk respons dinamika ancaman cyber yang terus berkembang.⁣⁣ ⁣⁣

“Sesuai arahan pimpinan gedung cyber ini akan digunakan untuk sistem informasi terpusat Angkatan Darat dan juga untuk satuan penangkalan pusat sandi dan siber TNI AD dalam rangka menangkal potensi-potensi ancaman dan serangan-serangan cyber ke infrastruktur kritis dan sistem informasi TNI AD, aspek pengamanannya itu akan dilakukan oleh Pussansiad,” ujar Danpussansiad.⁣⁣ ⁣⁣

Danpussansiad juga menambahkan bahwa Pusat Sandi dan Siber TNI AD juga akan membangun penguatan dari Aspek Cyber Security dan Cyber Defense.⁣⁣ ⁣⁣

Jenderal Andika Perkasa berharap dengan adanya gedung cyber bisa menunjang seluruh tugas pokok TNI Angkatan Darat khusus di era transformasi digital.⁣⁣

Berikut videonya.

Calon kuat panglima TNI

Diketahui, Jenderal Andika Perkasa dinilai cocok menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hal ini diungkap oleh Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon.

Effendi Simbolon memperkirakan, Jenderal Andika Perkasa tepat untuk menjadi penerus Marsekal Hadi.

Selain punya prestasi akademik, Jenderal Andika Perkasa juga memiliki background operasi teritorial yang dibutuhkan TNI dalam menghadapi tantangan ke depan.

"Di hadapkan pada tugas pokok tupoksi TNI saat ini dan ke depan memang ada saatnya kita ingin menempatkan Panglima yang punya background operasi teritorial," katanya kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Politikus PDIP Nilai Kasad Andika Perkasa Cocok Jadi Calon Panglima TNI'

"Pak Andika banyak kelebihannya karena sekolah kurun 5 sampai 8 tahun ada di AS, kemudian knowledge nya bagus, know-how bagus, perfeksionis lah dia, tapi humanis juga, jadi enak sebenarnya.

Nah figur itu memang beririsan dengan Jenderal Andika Perkasa," lanjutnya.

Effendi berharap agar surat presiden dapat segera dikirim untuk segera diproses dalam fit and proper test di Komisi I DPR RI.

Baca juga: Mantan Danjen Kopassus Agum Gumelar Dukung Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, ini Alasannya

"Kalau misalnya presiden berkehendak memutuskan Pak Andika, maka saatnya adalah bulan depan harus dilakukan pergantian," pungkasnya.

Sebelumnya, Effendi Simbolon juga menyatakan dukungan pada Jenderal Andika Perkasa.

Meski begitu, Effendi mengatakan, semua pimpinan matra TNI, baik Angkatan Laut dan Angkatan Udara juga berpeluang menjadi Panglima TNI yang baru.

“Saya kira suksesi panglima TNI yang akan berakhir memang 3 kepala staf (matra TNI) semua memiliki peluang,” ujar Effendi kepada KompasTV, Jumat (28/5/2021).

Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Anggota Komisi I DPR Minta Percepat Pergantian Panglima TNI, Dukung KSAD Andika Perkasa'

Effendi menyebut, ketiga pimpinan matra TNI memiliki kemampuan mumpuni untuk menjadi Panglima TNI yang baru.

“Kalau dilihat dari sisi kemampuan, mereka semua saya kira kemampuannya berada di atas rata-rata,” kata Effendi.

Effendi mengakui, Jenderal Andika Perkasa, yang telah menjabat selama dua tahun lebih, punya peluang terbesar.

“Apakah Jenderal Andika Perkasa lebih berpeluang, saya kira iya,” ucapnya.

Meski begitu, keputusan soal pemilihan Panglima TNI baru ini tetap berada di tangan Presiden Jokowi.

“Tetapi, berpulang lagi kepada Presiden untuk melihat apakah saat ini dan saat yang akan datang dibutuhkan figur kepemimpinan Jenderal Andika untuk memimpin TNI yang terdiri dari 3 matra,” beber Effendi.

“Faktor-faktor Ini sangat berpengaruh pada keputusan politik dari Presiden Jokowi,” imbuhnya.

Bagaimanapun, Effendi tetap menyebut, Andika Perkasa layak menjadi Panglima TNI.

“Kalau dari sisi persyaratan, kepatutan dan seluruh persyaratan lainnya dari sosok Jenderal Andika sudah sangat mumpuni,” ujarnya.

Politikus PDIP itu juga mendorong pergantian Panglima TNI lebih cepat berjalan pada tahun ini.

“Lebih cepat, lebih baik agar bisa terjadi restart atau bangkitnya kembali sistem pertahanan negara yang menjadi komponen utama adalah TNI.

Menurutnya, TNI perlu melakukan banyak pembenahan agar menguatkan pertahanan negara.

“Banyak sekali yang harus dibenahi. Dan ini harus sinergi dengan Kementerian Pertahanan, jangan jalan sendiri-sendiri,” ungkapnya.

Sosok Panglima TNI yang baru ini, kata Effendi, perlu memunculkan sinergi antara ketiga matra TNI dengan Kementerian Pertahanan serta Menteri Pertahanan.

“Kalau Jenderal Andika Perkasa diberi kesempatan menjadi Panglima TNI saat ini, maka akan ada waktu. Kurang lebih ada 2 tahun melakukan pembenahan yang total,” pungkasnya.

Ikuti Berita Seputar Jenderal Andika Perkasa dan Bursa Calon Panglima TNI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved