Berita Surabaya

Bunker Tegalsari, Dulu Tempat Persembunyian Saat Perang Kini Jadi Pencetak Wirausaha Muda Surabaya

Pemkot Surabaya rampung merevitalisasi Bunker Tegalsari. Rencananya, ini akan menjadi tempat kerja bersama (co-working space) hingga sentra UMKM.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Habibur Rohman
FUNGSIKAN BUNKER - Petugas merawat kebersihan di area Bunker Tegalsari, Kamis (24/6/2021). Setelah beberapa kali beralih fungsi, Bunker ini rencananya akan dijadikan tempat co-working space dan tempat display produk Usaha Mikro Kecil Menengah. 

Selain itu, bangunan ini juga berfungsi sebagai tempat pertahanan, perlindungan hingga pengintaian ketika masa pemerintahan Hindia Belanda. Berada di belakang Mapolsek Tegalsari yang diperkirakan sudah menjadi kantor polisi sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda.

Bangunan ini kemudian ditetapkan dalam SK Wali Kota sebagai cagar budaya. Pun dengan sejumlah lokasi bersejarah lainnya di kota Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memang pernah berjanji untuk menambah lokasi co-working space di Kota Surabaya. Selama ini, Co-working space juga telah dibangun Pemkot Surabaya di beberapa kawasan.

Banyak pengusaha muda lahir di co-working space. Ini berjalan berdampingan dengan Broadband Learning Center (BLC) yang juga disiapkan di kampung-kampung.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved