Biodata La Ode Masterchef Indonesia 8 yang Disorot saat Pressure Test dan Bikin Chef Juna Terkesima

SURYA.CO.ID - Inilah biodata La Ode, kontestan Masterchef Indonesia 8 yang mencuri perhatian saat pressure test episode 8, Minggu (20/6/2021). 

Saat pressure test, La Ode sempat memuat kesal juri Masterchef Indonesia 8, Chef Juna dan Chef Arnold. 

Ini lantaran La Ode membantah Chef Arnold yang menegur perihal piring yang disajikan ke hadapan juri. 

Chef Arnold mengatakan, piring yang dipakai La Ode itu kotor.

"Saya udah bilang piringnya dilap kan?" tegur Chef Arnold.

"Sudah, Chef. Ini tidak bisa hilang yang pinggirnya," kata La Ode membela diri. 

Sikap La Ode yang tak mau mengakui kesalahan lantas membuat Chef Arnold geram.

Baca juga: Biodata Bryan Masterchef Indonesia 8 yang Dijodohkan dengan Nadya Putri, Pendidikan Tak Kalah Moncer

"Kalau saya lap terus hilang, gimana? Kamu pulang ya," tegas Chef Arnold.

"No, Chef," jawab La Ode lirih.

Chef Juna pun tak mau kalah mengomentari piring La Ode. 

Ia menyinggung soal sidik jari yang rupanya masih menempel di piring tersebut. 

"Lalu, kenapa ada finger print lagi di piring itu?" tanya Chef Juna sembari memperhatikan piring La Ode.

Sementara Chef Arnold mengambil tisu dan membersihkan piring La Ode. 

"Hilang gak?" tanya Chef Arnold.

Namun, lagi-lagi La Ode justru membantah pernyataan Chef Arnold. 

"Sama aja, Chef," bantah La Ode.

Biodata La Ode

Laode Saiful Rahman atau akrab disapa La Ode merupakan kontestan berasal dari Pulau Muna, Sulawesi Tenggara.

Ia lahir pada 1997, namun tak diketahui kapan tanggal kelahirannya. 

Saat babak audisi, La Ode sempat menceritakan perjalanan hidupnya yang tak mulus. 

Ia mengaku pernah tinggal di Yogyakarta pada 2015.

Saat itu, La Ode baru lulus SMA di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pria berusia 24 tahun ini lantas merantau dari Kendari ke Yogyakarta, demi menyusul kakaknya yang berkuliah di sebuah kampus negeri di Sleman.

Kendati begitu, La Ode enggan untuk kuliah.

La Ode lebih tertarik untuk menambah kemampuan dan keterampilan.

Tak lama kemudian, La Ode bekerja sebagai serabutan untuk menyambung hidup di Yogyakarta.

Dia mengaku pernah menjadi helper kafe hingga restoran saat masih di Yogyakarta 

Jawaban tak terduga bikin Chef Juna terkesima

Di sisi lain, La Ode memberikan jawaban tak terduga saat ditanya alasan mengikuti ajang Masterchef Indonesia 8.

La Ode menyebut bahwa selama ini hidupnya dalam keadaan ekonomi yang terbatas.

Melalui Masterchef Indonesia 8, La Ode berharap bisa bangkit dan memperbaiki masa depannya.

Pasalnya, dia tidak ingin pekerjaannya nanti hanya cukup untuk buat bayar kos.

"Sudah saatnya saya bekerja untuk masa depan, bukan lagi bekerja untuk bayar kos bulan depan," tuturnya.

Mendengar pengakuan La Ode, Chef Juna lantas terkesima.

Juri yang terkenal kejam dalam berkomentar ini bahkan memberikan tepuk tangan yang diikuti dengan Chef Arnold dan Chef Renatta.

"Kalau kamu mau ke dunia F&B atau hospitality, kamu cari kerja bukan yang bayar terbanyak. Tapi di mana kamu bisa ilmu untuk kredibilitas masa depanmu," jelasnya.