Setelah HUT Persebaya, Pemkot Surabaya Lakukan Swab Massal dan Jam Malam

SURYA.co.id | SURABAYA - Pemkot Surabaya bersikap antisipatif setelah adanya perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persebaya Surabaya ke-94 pada Kamis (17/6/2021) sampai Jumat (18/6/2021) dini hari yang ramai dan menimbulkan kerumunan massa.

Massa yang merayakan HUT Persebaya Surabaya ke-94 juga mengabaikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19. Seperti mengabaikan jaga jarak.

Melihat itu, Pemot Surabaya bergerak cepat melakukan langkah pencegahan penyebaran Covid-19. harapannya, setelah perayaan HUT Persebaya Surabaya ke-94 tdiak menimbulkan lonjakan angka Covid-19.

Langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya, yakni menggiatkan dan perbanyak tes swab massal kepada masyarakat Kota Surabaya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Surabaya, Irvan Widyanto menyatakan, sesuai instriksi dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Pemkot Surabaya akan perbanyak Swab Hunter.

"Akan mengintensifkan Swab Hunter mulai nanti malam. Penerapan jam malam akan kami lebih tegas lagi," sebut Irvan Widyanto, Sabtu (18/6/2021).

Irvan Widyanto menegaskan, Pemkot Surabaya sebenarnya sudah memberi imbuan supaya tidak ada perayaan HUT Persebaya dengan aksi turun jalan.

Menurut Irvan Widyanto, Pemkot Surabaya telah menghimbau masyarakat melalui sosial media (medsos)

"Tapi anak anak keinginannya merayakan Ulang Tahun Persebaya secara langsung. Upaya yang lain sudah dilakukan oleh kepolisian dan TNI. Tapi mereka tetap ngotot bisa merayakan secara langsung," jelas pria yang juga Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya ini.

"Sudah ada himbauan dan juga Kapolrestabes sudah menyampaikannya ke jajaran Kapolsek. Kami juga sudah menghimbau ke seluruh camat," pungkas Irvan.

Prestasi Persebaya

Hari ini Jumat 18 Juni 2021, usai Persebaya Surabaya mencapai 94 tahun. Di Hari Ulang Tahun (HUT) Persebaya Surabaya ke-94, harapan dan doa diucapkan tim, fans dan pecinta Bajul Ijo.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso pun merasa gembira dengan tim Bajul Ijo yang sudah berusaia 94 tahun. Ia pun memberi komentar, berdoa dan harapan demi kejayaan prestasi Persebaya.

Menurut Aji Santoso, Persebaya sudah menjadi bagian hitup dirinya mulai sebagai pemain hingga saat ini menjadi pelatih. Ia yang lahir dan berasal dari Malang ini mengaggap, Persebaya sudah bearda didalam hatinya lantaran sudah dibesarkan dan ikut membesarkan Persebaya.