Kisah Piliu Peri Sandria, Eks Striker Timnas Indonesia Jadi Kuli Bangunan Tak Dibayar di Masa Tuanya

SURYA.co.id - Kisah sedih dan memilukan masih saja terjadi di dunia olahraga. Kali ini dialami Peri Sandria, eks striker Timnas Indonesia.

Peri Sandria yang merupakan striker Timnas Indonesia peraih medali emas SEA Games 1991 di Manila, Philipina, menjalani hidup hari tuannya kurang beruntung dan mengundang sedih.

Peri Sandria yang dilahirkan pada 24 September 1969 ini, menghabiskan masa tuanya kurang beruntung lantaran tidak memiliki pekerjaan sebagai pemasukan ekonominya.

Mantan striker Bandung Raya ini mengisi masa tuanya dengan menjadi kuli bangunan untuk membantu pembangunan sebuah masjid di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).

Dilansir dari BolaSport.com, Peri Sandria bercerita, jika dirinya menjadi kuli batu dan bangunan masjid tanpa dibayar.

Mantan striker ganas yang dimiliki Timnas Indonesia ini memiliki niat tulus untuk membantu membangun masjid di Banjarnegara.

"Nanti yang bayar Allah SWT saja," aku Peri Sandria dikutip dari BolaSport.com.

Peri Sandria mengaku, saat ini tidak memiliki pekerjaan tetap dan akhirnya memutuskan jadi kuli batu untuk membantu pembangunan masjid.

"Sebenarnya ini bukan kuli batu tapi kalau dibilang kuli batu ya juga, tapi saya tidak dibayar," tutur Peri Sandria.

"Saya hanya menyumbangkan tenaga saya untuk beramal dan beribadah dari pada saya menganggur," lanjut Peri Sandria.

Peri Sandria saat ini mengaku tidak memiliki penghasilan tetap di masa tuanya.

Dia sempat meniti karir sebagai pelatih sepak bola untuk menularkan ilmunya kepada pemain-pemain di Indoensia.

Tapi, ia sudah tidak menjabat sebagai pelatih kulub manapun sejak 2018.

"Saya sempat menjadi asisten pelatih Dejan Antonic di Pelita Bandung Raya pada 2014," aku Peri Sandria.