Sambang Kampung Aspol Bubutan Surabaya

Warga Aspol Bubutan Surabaya Budidaya Madu Klanceng, Terinspirasi Keberhasilan Adik di Trenggalek

Siapa sangka dikawasan RT 3 RW 9 Asrama Polisi (Aspol) Bubutan Surabaya ada seorang peternak madu lebah klanceng.

Penulis: Zainal Arif | Editor: Parmin
surya.co.id/zainal arif
Nurul Khasanah Warga RT 3 RW 9 Asrama Polisi (Aspol) Bubutan Surabaya menunjukkan kotak sarang lebah klanceng di belakang rumahnya, Senin (14/6/2021). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Siapa sangka dikawasan RT 3 RW 9 Asrama Polisi (Aspol) Bubutan Surabaya ada seorang peternak madu lebah klanceng.

Peternak madu lebah jenis yang memiliki nilai ekonomis tinggi itu bernama Nurul Khasanah. 

Nurul terinspirasi dengan keberhasilan adiknya dalam berternak madu lebah klanceng di Trenggalek. 

"Saya melihat di Surabaya banyak sekali bunga-bunga yang bisa menjadi makanan bagi lebah klenceng, termasuk bunga-bunga hasil tanaman warga di kampung Aspol ini," ujar Nurul kepada SURYA.co.id, Senin (14/6/2021).

"Itulah mengapa saya ingin membawa lebah klanceng milik adik saya ke Surabaya karena ada potensi besar disini," imbuhnya.

Sebagai peternak perempuan berusia 42 tahun ini hanya perlu menyediakan tempat berupa rak dan tempatnya kotak atau box untuk lebah klanceng.

Saat ini total ada 20 kotak lebah klanceng dibelakang rumahnya. Tak sedikit pula warga yang ikut berternak dengan menitipkan lebah klenceng kepada Nurul.

Sementara warga setempat bertugas merawat dan memperbanyak jenis bunga dikampungnya.

Hal itu dikarenakan dalam perawatannya, warga tidak perlu menyiapkan makanan untuk lebah klanceng agar bisa menghasilkan madu.

"Bunga seperti air mata pengantin dan santos (tanaman wajib yang harus dimiliki peternak lebah klanceng) biasanya lebah klanceng mencari makan dengan mengambil madu bunga kemudian membawanya ke kotak (sarang lebah)," ungkapnya.

Menurutnya, apabila tanaman dikampungnya bagus akan menghasilkan madu dengan kualitas nomor satu seperti bunga matahari, bunga bayam, dan bunga tanaman air mata pengantin.

Ia juga menyiapkan kotak atau box kosong untuk mengantisipasi pertambahan jumlah lebah klenceng apabila berkembang biak.

"Ya kalau kotak ini (tempat tinggal pertama lebah klenceng) sudah terisi penuh, dan jumlahnya bertambah bisa menempati tempat baru, itulah gunanya saya menyiapkan kotak kosong ini agar lebah klanceng bisa berpindah tempat," terangnya.

Tak hanya itu, Nurul juga memastikan tidak ada semut merah yang masuk kedalam kotak sarang lebah klenceng. Karena biasanya semut merah itu mencari ratu lebah untuk dibunuh.

"Kalau sudah ratunya mati maka tidak akan ada lagi menghasilkan madu, makanya saya menyediakan kapur anti serangga untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi," terangnya.

Untuk hasil yang didapat Nurul mengaku dari hasil budidaya lebah klanceng ini cukup menggiurkan. Pasalnya madu lebah ini dapat ia panen setiap 3 bulan sekali.

"Kemarin panen klanceng terakhir dapat 6 botol madu. Saya jual perbotolnya 125 ribu. Dan cepat sekali lakunya karena banyak peminat," ungkapnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved