1 Dzulqa'dah 1442 H Jatuh Pada Sabtu 12 Juni 2021 Simak Amalan Sunnah yang Dianjurkan Ulama

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.CO.ID - 1 Dzulqadah 1442 H jatuh pada hari ini, Sabtu 12 Juni 2021.

Terdapat amalan sunnah yang dianjurkan ulama pada bulan Dzulqadah.

Sebagai informasi, Bulan Dzulqadah masuk dalam salah satu bulan yang dimuliakan.

Terdapat 4 bulan yang dimuliakan dalam Islam (al-Asyhur al-Hurum) di antaranya Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Sebagaimana disebut dalam al-Quran:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS: at-Taubah: 36)

Lebih lanjut empat bulan mulia tersebut dijelaskan juga dalam Hadits:

"Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu Dzulkaidah, Dzulhijah, dan Muharam. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Selamat Datang Bulan Dzulqadah 1442 H yang Jatuh Pada 12 Juni 2021, Terdapat 4 Keutamaan

Anjuran perbanyak amalan sunnah

Di Bulan Dzul Qa'dah umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan sunah.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan dalam ceramahnya, Allah menciptakan permukaan bumi ini luas. Tapi tak sama antar permukaan satu dan lain.

Begitu juga dengan bulan pun tak sama, Allah menyebut jumlah bilangan ada 12 bulan tapi tidak sama kedudukannya, tapi 4 bulan mulia.

"Jangan sampai kita seperti rang jahil, yang tidak bisa membedakan hari yang dimuliakan Allah SWT. Sehingga setelah hari itu berlalu kita menyesal yang tidak ada artinya," pesan Ustadz Abdul Somad.