Berita Sidoarjo

Modus Seorang Guru Ngaji Cabuli 10 Bocah Laki-laki di Sidoarjo Sejak Tahun 2016

Inilah modus seorang guru ngaji diduga mencabuli 10 bocah laki-laki yang juga menjadi anak didiknya di Sidoarjo, Jawa Timur sejak tahun 2016.

Penulis: M Taufik | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/M Taufik
Terungkap modus seorang guru ngaji berinisial AH yang diduga telah mencabuli 10 bocah laki-laki sekaligus sebagai anak didiknya di Sidoarjo. AH diduga melakukan itu sejak tahun 2016. 

SURYA.co.id | SIDOARJO - Inilah modus seorang guru ngaji diduga mencabuli 10 bocah laki-laki yang juga menjadi anak didiknya di Sidoarjo, Jawa Timur sejak tahun 2016.

Dari pengakuan pelaku berinisial AH (30) kepada penyidik Polresta Sidoarjo, kebanyakan korban dicabuli di rumah pelaku.

Setiap kali beraksi, pelaku biasa mengancam para korbannya agar tidak menceritakan peristiwa itu ke siapapun.

“Modus tersangka menampung anak didiknya di tempat tinggalnya yang dijadikan sebagai tempat belajar mengaji," beber Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Jumat (11/6/2021).

"Setelah itu, pelaku mendoktrin para korban agar tidak menceritakan kejadian yang telah mereka alami berkali-kali," imbuhnya.

Semua korban berjenis kelamin laki-laki.

"Korban adalah anak-anak di bawah umur. Pelakunya ini sehari-hari jadi guru ngaji para korban," kata .

Perbuatan asusila itu sudah bertahun-tahun dilakukan oleh pelaku.

Padahal dia juga sudah punya istri dan memiliki dua anak dari perkawinannya tersebut.

"Terungkapnya perkara ini bermula dari pengaduan ke Polresta Sidoarjo. Dari sana kemudian dilakukan penelusuran, dan ternyata sudah banyak korbannya," lanjut Sumardji.

Akibat perbuatannya, guru ngaji tersebut harus meringkuk di dalam penjara.

Dia dijerat pasal 82 Undang-undang 35 tahun 2014 dengan ancaman hukuma 15 tahun penjara.

Korban laki-laki semua

Korban pencabulan AH, guru ngaji berusia 30 tahun yang tinggal di Sidokare, Sidoarjo ternyata semua laki-laki.

Dari sekitar 26 orang santri laki-laki yang menimba ilmu di sana, sudah terungkap bahwa 10 di antaranya jadi korban.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved