Berita Entertainment

Biodata Maudy Ayunda: Lulus Stanford University, Pernah Masuk Perempuan Berpengaruh Versi Forbes

Berikut Biodata Maudy Ayunda, artis sekaligus penyanyi yang baru saja lulus dari pendidikannya di Stanford University, sebelumnya pernah tolak Harvard

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Instagram: Maudyayunda
Biodata Maudy Ayunda, Lulus Stanford University 

SURYA.CO.ID - Berikut Biodata Maudy Ayunda, artis sekaligus penyanyi yang baru saja lulus dari pendidikannya di Stanford University, sebelumnya pernah tolak Harvard, Rabu (9/6/2021). 

Sosok Maudy Ayunda sudah tak asing di tanah air.

Artis sekaligus penyanyi yang sudah eksis sejak masih kecil itu kembali menjadi pembicaraan netizen.

Bukan tentang sensasi negatif, Maudy Ayunda membagikan momen-momen ia diwisuda dari kampusnya yaitu Stanford University.

Momen tersebut dibagikan oleh artis berusia 26 tahun tersebut melalui akun instagramnya @Maudyayunda

Maudy Ayunda diketahui mengambil jurusan administrasi bisnis di Stanford University.

Ia bahkan diketahui mengorbankan tawaran yang ia terima dari Harvard Universitity demi memilih untuk berkuliah di Stanford.

Pada April 2021 silam, Maudy Ayunda sempat menjadi perempuan muda Indonesia berpengaruh versi Forbes.

Berikut SURYA.co.id merangkum Biodata Maudy Ayunda.

Biodata Maudy Ayunda

Maudy Ayunda, yang memiliki nama asli Ayunda Faza Maudya itu dilahirkan di Jakarta pada 19 Desember 1994.

Ia lahir dari pasangan Didit Jasmendi R Irawan dan Muren Murdjoko.

Maudy Ayunda mengawali karier di dunia hiburan saat berusia 11 tahun.

Ia terpilih memerankan tokoh Rena dalam film Untuk Rena.

Maudy Ayunda nyanyikan OST Habibie dan Ainun 3, Kamu dan Kenangan
Maudy Ayunda nyanyikan OST Habibie dan Ainun 3, Kamu dan Kenangan (Instagram @maudyayunda)

Saat itu, Maudy Ayunda dipilih ketika Miles Films menggelar audisi di sekolahnya.

Di film Untuk Rena, Maudy Ayunda beradu peran dengan Surya Saputra.

Pendidikan Jadi Prioritas

Melansir dari ensiklopedia bebas Wikipedia, Maudy Ayunda sempat vakum dari dunia seni peran selepas film Untuk Rena.

Ia lebih memilih fokus pada pendidikannya.

Tak hanya siswa yang pintar, Maudy Ayunda juga remaja yang aktif di sekolahnya.

Maudy Ayunda menjadi Ketua Osis. Ia juga mengikuti sejumlah kegiatan ekstrakurikuler seperti teater dan paduan suara.

Kembali ke Dunia Film

Ketika usianya 15 tahun, Maudy Ayunda come back ke dunia seni peran.

Ia membintangi film Sang Pemimpi dan berperan sebagai Zakiah Nurmala, pujaan hati tokoh utama, Arai.

Tak hanya bermain peran, Maudy Ayunda juga menyumbangkan suaranya di soundtrack yang berjuduk Mengejar Mimpi.

Kemudian, Maudy Ayunda mengikuti ajang GADIS Sampul 2019.

Pada tahun 2011, Maudy Ayunda membintangi film Rumah Tanpa Jendela sebagai Andini.

Di tahun yang sama, Maudy Ayunda bermain di film Tendangan dari Langit.

Ia berkesempatan beradu akting dengan pemain bola, Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Selang satu tahun, Maudy Ayunda kembali bertemu dengan Surya Saputra.

Mereka membintangi film Malaikat tanpa Sayap.

Nama Maudy Ayunda mulai dikenal masyarakat setelah membintangi film Perahu Kertas yang diangkat dari novel karya Dee Lestari.

Ia memerankan tokoh Kugy dalam Perahu Kertas dan Perahu Kertas 2.

Masuk Dunia Olah Suara

Tak hanya dunia peran, Maudy Ayunda juga menjajal dunia tarik suara.

Pada 2011, Maudy Ayunda merilis album perdananya bertajuk Panggil Aku... yang berisi 10 lagu.

Tak hanya itu, Maudy Ayunda juga menciptakan lagu Tetap Bersama yang dirilis di dalam album tersebut.

Empat tahun kemudian, Maudy Ayunda merilis album kedua berjudul Moments.

Album Moments mendapat predikat platinum karena berhasil terjual 200.000 kopi hanya dalam jangka waktu 2,5 bulan.

Dalam album tersebut, Maudy Ayunda berkolaborasi dengan rapper legendaris Iwa k dan penyanyi luar negeri David Choi.

Selang setahun, Maudy Ayunda merilis single bertajuk Jakarta Ramai.

Pada 2018, Maudy Ayunda kembali meriis album. Album tersebut ia beri judul Oxygen.

Film terakhir yang ia bintangi adalah Rudy Habibie dan Trinity, the Nekad Traveler.

Riwayat Pendidikan

Tak hanya bersinar di dunia seni, Maudy Ayunda juga memiliki otak cemerlang.

Ia menempuh pendidikan sarjananya di Oxford University.

Di Oxford University, Maudy Ayunda mengambil jurusan Philosophy, Politics, and Economics.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, Maudy Ayunda melanjutkan ke jenjang S2.

Hebatnya, ia diterima di dua universitas bergengsi.

Maudy Ayunda diterima di Harvard University dan Standford University.

Sempat kebingungan menentukan pilihan, Maudy Ayunda melabuhkan pilihannya ke Stanford University.

Hal tersebut diketahui dalam sebuah wawancara dengan Najwa Shihab.

Di Stanford University, Maudy Ayunda mengambil jurusan administrasi bisnis.

Tak banyak yang tahu, sebenarnya Maudy Ayunda menyukai belajar.

Menurutnya, belajar adalah hal yang menyenangkan.

Bahkan, Maudy Ayunda senang bila ada ujian di sekolahnya.

Pernah Masuk Perempuan Muda Indonesia Berpengaruh Versi Forbes

Majalah Forbes merilis daftar 300 nama anak muda berpengaruh di dunia pada tema "Forbes 30 Under 30 Asia" pada April 2021.

Adapun nama-nama anak muda tersebut berdasarkan kategori pengusaha, pemimpin, dan para pembuat terobosan yang berusia di bawah 30 tahun.

Menurut Forbes, anak-anak muda yang masuk dalam daftar "Forbes 30 Under 30" merupakan sosok yang berhasil mengembangkan bisnis mereka dan beradaptasi dengan perubahan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Bahkan, beberapa dari mereka memulai bisnis di tengah pandemi corona.

Maudy Ayunda menjadi daftar teratas Perempuan Muda Indonesia Berpengaruh di Dunia.

Seperti diketahu, Maudy sempat menjadi pemeran utama di lebih dari 10 film, dengan puncak kejayaannya di film "Habibie & Ainun 3" dengan penjualan 2 juta tiket.

Prestasi lain yakni ia mampu menghasilkan 3 album musik dan dinobatkan sebagai "Penyanyi Wanita Tahun Ini" di Indonesia dan dipilih oleh Disney untuk menyanyikan soundtrack Indonesia di film "Moana".

Selain itu, Maudy merupakan sosok yang semangat di bidang pendidikan, pemberdayaan pemuda, dan masalah literasi.

Ia mendirikan Inspira nirlaba untuk mendukung pengembangan karir dan bimbingan bagi pemuda Indonesia. Dalam pendidikan, Maudy mempelajari filsafat, politik dan ekonomi di Oxford, serta Bisnis dan Pendidikan di Stanford.

Asmara Maudy Ayunda Sempat Kandas

Asmara Maudy Ayunda kandas bersama Arsyah Rasyid.

Hubungan keduanya terjalin selama  tahun dan harus kandas pada pertengahan bulan tahun 2020 silam.

Kabar putusnya Maudy dan Arsyah ini pun dibenarkan sendiri oleh Maudy.

Kala itu, Maudy mengkonfirmasi melalui siaran langsung di Instagramnya pada Senin (11/5/2020).

"Aku harus klarifikasi, hehe," ucapnya mengawali kabar yang akan ia sampaikan.

"Aku mau klarifikasi, baru-baru ini aku single," lanjut perempuan bergigi kelinci ini.

Maudy pun juga menceritakan soal perjalanan cintanya selama menjalani long distance relationship (LDR) bersama Arsyah.

"LDR, aku memang punya pengalaman. Kupikir ada manisnya juga, memaksa dua orang untuk selalu ngobrol, terhubung," ceritanya.

"Karena kami sudah susah makan bareng, nonton dan lain-lain jadi interaksinya ngorbol dan waktunya untuk eksplor komunikasi untuk cari tahu sebenarnya kami sefrekuensi enggak sih," lanjutnya.

"Karena itu selalu menyenangkan, jadi luar biasa tapi pas ketemu justru bikin debat," pungkas Maudy.

Hingga berita ini ditulis, belum ada kabar mengenai pasangan baru Maudy Ayunda.

Lulus dari Stanford University

Maudy Ayunda membagikan momen bahagianya lulus dari Stanford University.

Momen tersebut dibagikan melalui media sosial instagramnya @Maudyayunda

"One of many reminders this past year: relationships matter. People matter."

"Grateful for those who love and support me unconditionally. Thank you thank you thank you."

Begitulah kutipan yang ditulis oleh Maudy Ayunda dalam foto wisudanya bersama keluarga.

Ikuti Berita Entertainment Lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved