Berita Gresik

Ada Lapangan Representatif di Desanya, Ini Kata Atlet PON asal Pulau Bawean Kabupaten Gresik

Farid, pemuda berusia 25 tahun asal desa setempat membawa nama harum Jawa Timur di ajang PON 2016 di Bandung.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemkab Gresik
Peresmian lapangan olahraga di Dusun Keramat Baru, Sesa Gelam, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Rabu (9/6/2021). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Farid atlet Sepak Takraw dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Timur gembira ada lapangan representatif di desanya.

Warga Dusun Keramat Baru, Desa Gelam, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean Kabupaten Gresik berharap agar semakin termotivasi berlatih.

Peresmian Lapangan Olah Raga ini menjadi sarana bagi olahraga sepak bola takraw, bola voli di Dusun Keramat Baru, Desa Gelam, Kecamatan Tambak.

Pasalnya sejak pembinaan tahun 1999 atlet sepak takraw di desa tersebut melahirkan banyak prestasi.

Pada tahun 2005 awal kesuksesan berhasil membawa kontingen anak usia dini ke jakarta.

Kemudian tahun 2007 ke ragunan Jakarta menyabet juara 1 nasional.

Hingga melahirkan satu atlet yang memperkuat Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.

Farid, pemuda berusia 25 tahun asal desa setempat membawa nama harum Jawa Timur di ajang PON 2016 di Bandung.

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Ulama di Kabupaten Bangkalan Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Baca juga: Gus Ipul : Capaian 99 Hari Kerja Pondasi Awal Pembangunan Kota Pasuruan Lebih Baik

Turun di tim regu meraih medali perunggu, tim double menyabet medali perak dan double even mendapatkan medali emas.

"Alhamdulilah senang sekali, banyak terimakasih ibu Wabup dan Bupati ada lapangan baru disini. Semoga teman-teman disini bisa mewakili Jawa Timur bahkan melebihi saya mewakili Indonesia," ucapnya.

Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah lapangan ini diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet di ajang nasional membawa nama harum Jawa Timur khususnya Pulau Bawean, Gresik.

Dispora dan KONI siap memberikan bimbinhan dan dukuhgan, agar olahraga di Bawean di tidak ada bedanya dengan di daratan Gresik.

Semua warga Gresik mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Gresik. Lapangan representatif yang lebih bagus, untuk menyumbangkan atlet lebih banyak lagi penyumbang bagi Indonesia di kancah internasional.

"Atlet di Bawean mewakili Gresik sekaligus menjadi kontingen Jawa Timur di ajang PON. Mudah-mudahan kedepan menjadi atlet nasional mewakili Indonesia di ajang internasional. Sekarang mereka bisa latihan semakin rutin," paparnya.

Ketua KONI Kabupaten Gresik, dr Anis Ambiyo Putri dalam waktu dekat akan memberikan uang pembinaan kepada para atlet di pulau Bawean ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved