KKB Papua

Politisi Golkar Beber TNI Polri Kecolongan Ulah KKB Papua makin Beringas dan Ancam Tembak Pendatang

Ulah teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan cara membunuh warga dan membakar fasilitas bandara di ilaga mengundang banyak kecaman.

Editor: Iksan Fauzi
Humas Polda Papua
Ilustrasi - Sekitar 400 personel gabungan TNI-Polri disiagakan di Kabupaten Boven Digoel, Papua untuk menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif pasca-putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pilkada di kabupaten tersebut, Selasa (23/3/2021). Kini, politisi Golkar sebut TNI Polri kecolongan dengan ulah KKB Papua yang membakar fasilitas di bandara Ilaga dan membunuh warga sipil. 

SURYA.co.id - Ulah teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan cara membunuh warga sipil dan membakar fasilitas bandara di ilaga mengundang banyak kecaman.

Bukannya surut melakukan tindakan teror, kini KKB Papua juga semakin beringas dengan memberikan ancaman kepada para pendatang.

Para teroris yang menginduk kepada organisasi Papua Merdeka (OPM) tersebut akan menembak mati siapapun pendatang ke tanah Papua. 

Sementara itu, pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur di tanah Papua dengan mendatangkan sebagian tenaga kerja dari warga luar Bumi Cenderawasih. 

Melihat kebringasan KKB Papua, politisi Golkar sekaligus Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi membeberkan TNI Polri telah kecolongan dengan uUlah kejam KKB Papua

Ia mendesak aparat keamanan memberikan pengamanan maksimal kepada warga yang ada di Papua. 

Selain itu, kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Papua, mestinya bisa menyuntik semangat aparat keamanan yang bertugas di sana.

Andi pun meminta aparat lebih sigap dengan aksi tersebut yang berdampak ditutupnya sementara bandara tersebut.

"Kehadiran Kapolri dan Panglima TNI di Papua beberapa waktu lalu, seharusnya menjadi semangat para personel untuk dapat lebih sigap dalam melakukan pengamanan dan memberantas KKB bukan justru malah kecolongan," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/6/2021).

Politisi Partai Golkar itu meminta aparat untuk dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sekitar dalam menjalankan aktivitas keseharian.

Hal itu menurut dia agar tidak ada rasa takut bagi warga untuk keluar atau menjalankan rutinitas pekerjaan sehari-harinya.

Andi Rio menegaskan bahwa aparat keamanan yang bertugas di Papua harus dapat menangkap dan memberantas KKB, jangan sampai ada lagi aksi teror atau ancaman yang dilakukan KKB di Papua.

"Kasihan masyarakat di sana hidup merasa tidak tenang dan penuh rasa ketakutan dalam kesehariannya," katanya.

Selain itu, dia meminta pemerintah bersama aparat keamanan untuk dapat segera memperbaiki Bandara Aminggaru Ilaga yang telah dirusak oleh KKB agar dapat kembali normal dan beroperasi

Langkah itu menurut dia harus segera dilakukan karena Bandara Aminggaru Ilaga merupakan pintu utama pusat distribusi logistik ke distrik Ilaga.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved