Viral

Telanjur Viral di TikTok Potensi Tsunami Jatim di Trenggalek Capai 29 Meter, Ini Penjelasan BMKG

Warganet dihebohkan dengan informasi potensi tsunami Jatim di pantai Kabupaten Trenggalek yang tingginya mencapai 26-29 meter dari gempa 8,7 SR.

Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
Wisatawan berkunjung ke Pantai Prigi di Kabupaten Trenggalek setelah pemkab membuka belasan wahana wisata mulai Juli lalu. Telanjur viral di TikTok potensi tsunami Jatim di Trenggalek ketinggiannya mencapai 29 meter, BMKG memberi penjelasan. 

SURYA.co.id - Warganet dihebohkan dengan informasi potensi tsunami Jatim di pantai Kabupaten Trenggalek yang tingginya mencapai 26-29 meter dari gempa berkekuatan 8,7 SR. Benarkah?

Informasi itu telanjur viral di TikTok maupun Instagram. Namun, informasi yang dibeberkan kurang utuh sehingga Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan.

BMKG menjelaskan, potensi berbeda dengan prediksi tsunami. Yang disebut potensi, belum diketahui kapan dan dimana terjadinya tsunami tersebut. 

Hal itu berkaitan dengan kajian tim ahli BMKG yang menyebut adanya potensi terburuk bencana tsunami adalah 26-29 meter di perairan selatan Jawa Timur dari gempa berkekuatan 8,7 SR di lepas pantai perairan Kabupaten Trenggalek.

Informasi itu merupakan pemaparan dalam webinar Kajian Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Jawa Timur pada Jumat (28/5/2021) lalu.

Alhasil, Netizen kemudian menyampaikan kekhawatirannya dan membagikannya ke media sosial.

Satu di antara unggahan yang banyak mendapat respon adalah konten diunggah oleh akun TikTok @cacahoo.

“Pasrah ya Allah… lindungilah semua umatmu di muka bumi ini, pasrah ya Allah... lindungilah semua umatmu di muka bumi ini ????????????#blitar #ponggok #fyp?," tulis akun cacahoo di akun TikToknya, Jumat (4/6/2021).

Unggahan di TikTok itu pun menjadi For Your Page dan banyak direpost di beberapa platform media sosial lainnya.

Postingan ini telah ditonton 2,3 juta orang, disukai lebih dari 124.800 ribu pengguna dibagikan lebih dari 33.400 ribu kali dan mendapat 7.114 komentar.

Namun, bagaimana sebenarnya tentang potensi tsunami di pesisir selatan Jawa Timur menurut BMKG?

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Mitigasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengingatkan masyarakat agar tidak panik dan tak serta merta memercayai informasi di media sosial.

Menurutnya, kegaduhan netizen di medsos karena mereka terlalu panik dan tak menyimak seutuhnya penjelasan ilmiah yang disampaikan BMKG dalam webinar pekan lalu itu.

“Gaduh tsunami Jatim, sebenarnya masyarakat tidak perlu panik karena model skenario terburuk itu dibuat untuk merancang mitigasi,” ujarnya saat dihubungi.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved