Bulan Syawal 1442 H Berakhir 11 Juni 2021, Masih Ada Kesempatan untuk Melaksanakan Puasa Syawal

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah

SURYA.CO.ID - Menurut Kalender Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Bulan Syawal 1442 H berakhir pada 11 Juni 2021.

Itu artinya masih ada kesempatan melaksanakan Puasa Syawal 6 hari dan mendapatkan keutamaannya.

Melaksanakan Puasa Syawal boleh digabung dengan Puasa Qadha Ramadan.

Dengan begitu, maka akan mendapatkan dua keutamaan sekaligus. Pertama utang puasa terbayarkan, kedua mendapat pahala Puasa Syawal.

Baca juga: Hukum Puasa Syawal Hari Sabtu Menurut Penjelasan Ulama

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal Sekaligus Qadha Ramadan

Puasa Syawal memiliki keutamaan serupa dengan puasa setahun penuh sebagaimana dijelaskan dalam hadist sahih:

"Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa penuh di Bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam (6) hari di bulan Syawal, maka Pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun" (HR. Muslim).

Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah Bulan Juni 2021 Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaan

Tata Cara Puasa Syawal

Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS), Puasa Syawal boleh dilaksanakan berurutan atau tidak berurutan. Ini berdasarkan hadist:

Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa penuh di Bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam (6) hari di bulan Syawal, maka Pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun" (HR. Muslim).

UAS menegaskan tidak ada aturan jelas berurutan dalam pelaksanaan Puasa Syawal.

"Tidak ada disebut berturut-turut. Hanya umum 'diiringi puasa 6 hari' (yang dimaksud dalam hadist). Boleh bertutut-turut di awal, berturut-turut di tengah, boleh berturut-turut di ujung," jelas UAS dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube.

Hukum Puasa Syawal digabung Puasa Qadha

UAS kemudian menjelaskan lagi, apabila keberatan melaksanakan Puasa Qadha dilanjut puasa syawal 6 hari, maka boleh menjalankan Puasa Qadha di bulan Syawal, maka otomatis mendapatkan pahala keutamaan keduanya.