VIRAL di MEDSOS: Video Sejumlah Anak Punk di Kediri Gandol Truk Abaikan Peringatan Petugas

SURYA.CO.ID | KEDIRI - Beredar video  viral di media sosial dari rekaman ATCS (Area Traffic Control System) milik Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri yang perlihatkan anak punk tumpangi truk di jalan.

Kejadian ini terjadi tepatnya di Simpang Empat Bogo Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Dalam video yang dibagikan di Instagram milik @dishub_kab.kediri memperlihatkan sebuah truk yang ditumpangi banyak anak punk

Hal ini tentu sangat membahayakan anak punk yang menumpangi kendaraan truk itu.

Kemudian petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri memperingatkan mereka.

"Truk di sebelah timur itu nanti tolong diturunkan jangan mengangkut orang," ujar petugas Dishub Kabupaten Kediri yang memantau melalui ATCS.

Namun, alih-alih merasa takut diingatkan, anak punk ini nampak tenang tak mengindahkan arahan petugas Dishub Kabupaten Kediri. 

Bahkan salah satu anak punk yang menumpang itu sempat mengancungkan jari tengah seakan menantang petugas Dishub yang menyampaikan imbauan dengan sopan dan santun itu.

Selain itu dalam caption video yang diupload di @dishub_kab.kediri menyampaikan pesan agar masyarakat tak meniru perbuatan para remaja itu.

Sementara itu Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Kediri Hari Wahyu Jatmiko saat dikonfirmasi membenarkan video yang viral di media sosial tersebut.

Menurut Wahyu peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 - 16.30 WIB Kamis (3/6/2021).

"Biasanya di area situ dari arah Kediri menuju Kunjang itu panjang lalu kita pantau lewat ATCS itu," ujarnya kepada SURYA Kamis (3/6/2021).

Menurut Wahyu keberadaan ATCS di Simpang Empat Bogo ini sangat penting untuk mengatur kepadadatan arus lalu lintas. 

Melalui adanya kasus yang viral ini Hari Wahyu selaku perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan atau rambu - rambu lalu lintas yang ada.

"Kami menyampaikan kepada siapapun warga yang khususnya berada di Kabupaten Kediri untuk saling menjaga diri dan keselamatan orang lain," pungkasnya.

Berikut Videonya: