Berita Entertainment
Buntut Polemik Sinetron Suara Hati Istri Zahra, KPI Wanti-wanti Televisi Lain Soal Kepatutan Konten
KPI wanti-wanti stasiun televisi lain terkait kepantasan konten. Minta perhatikan jam tayang hingga aktris yang berperan.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
Penulis: Alif Nur | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Polemik sinetron Suara Hati Istri Zahra yang tayang di Indosiar berbuntut panjang.
Mulai dari menuai protes warganet hingga KPI meminta pemeran utama Zahra diganti.
Pasalnya, pemeran Zahra, Lea Ciarachel (15) dinilai belum cukup umur untuk melakukan adegan dewasa.
Zahra dikisahkan merupakan gadis SMA yang terpaksa menikah dengan pria kaya bernama Pak Tirta.
Baca juga: Biodata Arie Kriting yang Kritik Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua, Ini Kiprahnya
Baca juga: Kekesalan Sule ke Nathalie Holscher, Kecewa Istrinya Bersikap Dingin dan Candaan Tak Digubris
Baca juga: Fakta-fakta Lea Ciarachel Pemeran Zahra Indosiar, Ini Reaksinya Setelah Sinetron Disemprit KPI
Banyak adegan-adegan yang dinilai tidak sesuai, seperti ketika Pak Tirta mencium kening Zahra atau ketika Pak Tirta mendekatkan wajahnya di perut Zahra yang sedang hamil.
Hal itu lantas menjadi perhatian warganet, terlebih terkait usia pemeran Zahra yang ternyata masih 15 tahun.
Mengetahui banyaknya warganet yang memprotes sinetron tersebut, KPI pun turun tangan memberikan peringatan.
KPI turut memanggil pihak televisi yang menyiarkannya, Indosiar.
Wakil Ketua KPI, Mulyo Hadi Purnomo, mengaku pihaknya mendapatkan banyak aduan dari masyarakat terkait viralnya sinetron tersebut.
Berkaca pada polemik sinetron Suara Hati Istri, Mulyo meminta agar Indosiar dan televisi lain menjaga kepatutan isi atau konten di setiap program yang ditayangkan.
Selain itu, jam tayang juga perlu untuk diperhatikan.
Hal itu terutama pada jam-jam di mana anak biasanya masih menonton televisi, sebelum pukul 22.00.
Untuk tayangan dengan tema konflik rumah tangga, diharapkan untuk menghindari jam-jam tersebut.
"KPI meminta Indosiar dan TV lain memperhatikan jam tayang dan kepatutan konten/isi di setiap program yang ditayangkan,
terutama pada jam-jam anak menonton (sebelum pukul 22.00) terkait tema konflik RT," tutur Mulyo dilansir dari TribunStyle.com Belajar dari Sinetron Suara Hati Istri, KPI Minta Televisi Lain Juga Perhatikan Kepatutan Konten
Pemeran Zahra Diganti
Mulyo juga mengatakan, Indosiar akan mengganti pemeran Zahra sebagai istri ketiga dalam sinetron tersebut.
Dia mengatakan, KPI telah memberikan sejumlah masukkan dan mendengar penjelasan pihak Indosiar terkait polemik sinetron Suara Hati Istri.
"Indosiar menerima semua masukan dan akan segera mengganti pemeran dalam 3 episode mendatang pada sinetron tersebut," kata Mulyo kepada Kompas.com, Rabu (2/6/2021).
Kemudian, menurutnya, pihak Indosiar berjanji akan memakai aktris dan aktor di atas usia 18 tahun untuk memerankan tokoh yang sudah menikah.
"Terkait usia pemeran, selanjutnya akan menjadi acuan Indosiar ke depan untuk selalu mengingatkan PH agar memakai pemeran-pemeran usia di atas 18 tahun untuk peran yang sudah menikah," ujar dia.
Selain itu, Mulyo menyebut KPI juga meminta Indosiar dan stasiun televisi lain agar memperhatikan jam tayang dan konten dalam setiap program yang ditayangkan.
Mulyo menyebut pihaknya masih belum memutuskan terkait sanksi dalam polemik sinetron Suara Hati Istri tersebut.
Sebab, ia menekankan, hal itu masih harus dirapatkan dalam sidang pleno KPI.
"Kalau kemungkinan sanksi masih akan dirapatkan dalam pleno KPI," ujarnya.
Reaksi Lea Ciarachel
Hingga saat ini, Lea Ciarachel belum memberikan komentar langsung terkait sinetronnya yang menuai kontroversi.
Namun, menilik media sosialnya, Lea Ciarachel langsung bereaksi.
Terpantau, gadis berusia 15 tahun tersebut langsung menutup kolom kementarnya.
Ia juga menambahkan keterangan berbunyi, "Bullying aren’t supporting" atau membuli bukanlah mendukung.
Tampaknya ia mendapatkan komentar negatif dari sejumlah warganet yang mempermasalahkan sinetron yang ia bintangi.
Berikut pemain sinetron Suara Hati Istri: Zahra
Lea Ciarachel Fourneaux sebagai Zahra
Bryan Andrew sebagai Alsyad
Panji Saputra sebagai Tirta
Zora Vidyanata sebagai Ratu (istri pertama Tirta)
Metta Permadi sebagai Putri (istri kedua Tirta)
Maya Yuliana sebagai Dewi (ibu Zahra)
Unang Kurdiman sebagai Husen (ayah Zahra)
Nina Tutachia sebagai Laras (adik Zahra)