Shin Tae-yong Ungkap Cara Timnas Indonesia Bisa Menang Atas Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022

SURYA.co.id | DUBAI - Laga Timnas Indonesia vs Thailand di Kulifikasi Piala Dunia 2022 sedang dinanti-nati pecinta sepak bola Tanah Air. Keda tim dijadwalkan bertemu di pertandingan, Kamis (3/6/2021) besok malam.

Dual Timnas Indonesia vs Thailand dijadwalkan dipangungkan di Stadion Al Marktoum Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Timnas Indonesia sendiri mengincar kemenangan saat bertemu Thailnad. Ini sebagai ambisi skuat Merah Putih bisa meraih kemenangan perdana di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dari lim laga yang sudah dijalani Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Evan Dimas dkk belum sekalipun mencicipi kemenangan.

Shin Tae-yon sebagai pelatih Timnas Indonesia pun memeras otak menyaipkan strategi supaya Evan Dimas dkk bisa memenangi laga.

Tidak hanya menyiapkan strategi terbaik, Shin Tae-yong juga menyentuh mental tanding pemain Timnas Indonesia.

Evan Dimas dkk terus dipompa semangat tandingnya jelang turun di Kualifiaksi Piala Dunia 2022, terutama lawan Thailand.

Data pertemuan Timnas Indonesa vs Tailand, tim Merah Putih hanya menang sekali dalam satu dekade terakhir ini.

Shin Tae-yong pun menggarap dan membangkitkan mental Evan Dimas dkk.

“Pastinya akan mempengaruhi ke mental pemain, tapi saya sudah mengganti generasinya (Timnas Indoensia) menjadi baru," sebut Shin Tae-yong dikutip Surya.co,id dari laman PSSI.

"Anak-anak saat ini masih muda, kalau mereka bertahan satu atau dua tahun di timnas, pasti akan terbentuk mental yang lebih baik lagi. Kedepannya pasti tidak akan gampang kalah, dan pastinya akan berakhir dengan kemenangan,” harap pelatih asal Korea Selatan itu.

Timnas Indonesia terus mempersiapkan diri untuk menyambut tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pada Selasa (1/6/2022) pagi Evan Dimas dan kawan-kawan berlatih di Lapangan milik UAE FA Uni Arab Emirat Football Association, Dubai, Uni Emirat Arab.

“Kondisi pemain sejauh ini baik. Latihan hari ini, di organisasi permainan, agar bisa bergerak secara bersama-sama,” kata Shin Tae-yong.

Menilik calon lawan, Thailand, Shin Tae-yongi melihat sosok pelatihnya, Akira Nishino.

“Pelatih tersebut, saat Piala Dunia 2018 memegang Timnas Jepang, sampai masuk 16 besar, dia memang pelatih baik dan sangat berpengalaman,” sebutnya.

Shin Tae-yong juga pernah mengalahkan Akira Nishino 3-0 di level klub kala Seongnam Ilhwa melawan Gamba Osaka di Liga Champions Asia tahun 2010.

“Waktu itu sudah berlalu lama, 10 tahun yang lalu, itu juga antar klub, saat ini antar negara kami berdua bertemu lagi, harus lebih fokus, kami akan berusaha semaksimal mungkin, agar mendapatkan kemenangan,” jelasnya.

Kesalahan Nurhidayat

Mimpi Nurhidayat Haji Haris tampil di tiga pertandingan sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) akhirnya kandas. Ia dipulangkan ke Tanah Air oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Alasan Shin Tae-yong mengeluarkan Nurhidayat Haji Haris dari Timnas Indonesia lantaran indisipliner.

Kesalahan idispliner apa yang dilakukan Nurhidayat Haji Haris yang berujung dicoret dari Timnas Indonesia dan dipulangkan ke Tanah Air, awalnya masih misteri dan hanya Shin Tae-yong dan staf pelatih Timnas Indoensia yang tahu.

Kini bentuk kesalahan Nurhidayat Haji Haris yang berujung kepulangan ke Indonesia akhirnya terungkap dari pernayataan asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto.

Nova Arianto, membeberkan alasan atau penyebab dicoretnya Nurhidayat Haji Haris dari skuad Garuda.

Nurhidayat dicoret dari timnas Indonesia dan langsung dipulangkan ke Tanah Air pada Selasa (1/6/2021).

Nova Arianto mengungkapkan, ada beberapa alasan terkait dipulangkannya Nurhidayat dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Indonesia.

Mantan pemain Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu memastikan ada beberapa alasan yang dilanggarnya salah satunya soal asupan makanan.

Sebagaimana diketahui, sejak kepelatihan Shin Tae-yong ini asupan makanan para pemain timnas Indonesia benar-benar diperhatikan.

Sehingga apabila ada yang melanggar benar-benar ditegur langsung oleh tim pelatih ataupun staf.

Namun, terkait beberapa alasan lainnya, Nova memilih untuk bungkam.

“Iya dicoretnya itu karena masalah indisipliner,” ujar Nova Arianto dikutip Surya.co.id dari BolaSport.com, Rabu (2/6/2021).

“Kalau bentuknya apa, itu ada beberapa alasan, tetapi biar coaching staff yang tahu. Tetapi salah satunya masalah asupan makanan,” ucapnya.

Meski enggan membeberkan beberapa alasan yang lainnya, menurut Nova salah satu penyebab yang disebutkan itu sudah dari cukup.

“Iya itu salah satu penyebabnya soal asupan makanan yang tidak benar,” jelas Nova Arianto.

Selain itu, tim pelatih saat ini juga tak ingin ribet masalah eks palang pintu Bhayangkara FC tersebut.

Sebab timnas Indonesia saat ini tengah sibuk memaksimalkan persiapan melawan Thailand pada Kamis (3/6/2021).

“Saat ini kami memaksimalkan center back (CB) yang ada untuk pertandingan ke depannya,” tuturnya.

Timnas Indonesia saat ini sedang fokus tiga tim lawan dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Tim asuhan Shin Tae-yong itu akan melawan Thailand terlebih dahulu, setelah itu melawan Vietnam (7 Juni) dan Uni Emirat Arab (11 Juni).