Kualifikasi Piala Dunia 2022
Ketegasan Shin Tae-yong Berlanjut, Berikut Empat Pemain yang Pernah Dicoret dari Timnas Indonesia
Pelatih Shin Tae-yong tak mau kompromi terkait tindakan indisipliner, Nurhidayat jadi korban terbaru yang dicoret dari Timnas Indonesia.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Pencoretan kedua Serdy Ephy Fano terjadi tak lama dari yang pertama.
Di bulan November 2020 silam, Timnas Indonesia muda sedang melakukan persiapan untuk putaran Final Piala Asia U-19 2020 dan Final Piala Dunia U-19 2020.
Serdhy Ephy Fano kembali melakukan tindakan indisipliner berupa terlambat latihan pagi, tak menimbang berat badan, serta kembali ke hotel larut malam.
Ahmad Afhridrizal
Ahmad Afhridzal dicoret bersama dengan Serdy Ephy Fano pada pemusatan latihan di Kroasia September 2020 silam.
Afhridzal dicoret dari Timnas Indonesia dengan alasan indisipliner yang sama dengan Serdy Ephy Fano, yaitu terlambat mengikuti latihan pagi hari.
Mochammad Yudha Febrian
Di pencoretan Serdy Ephy Fano yang kedua, ia tak sendirian.
Serdy bersama pemain Timnas Indonesia U-19 lainnya yaitu Mochammad Yudha Febrian.
Walhasil, baik Serdy Epgy Fano dan Mochammad Yudha Febrian harus dicoret oleh Shin Tae-yong dari pemusatan latihan.
“Mereka [Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian] terlambat latihan Senin pagi, tidak melakukan timbang badan pada pagi hari, dan baru kembali ke hotel sekitar pukul 03.00 WIB," ungkap Nova Arianto, asisten pelatih Timnas Indonesia

"Timnas seperti dibuat main-main, padahal mereka dibiayai uang rakyat. Banyak pemain yang ingin bermain di timnas, tetapi yang sudah di timnas malah seenaknya sendiri," imbuh mantan bek Timnas Indonesia ini.
"Saya berpesan kepada pemain, kesempatan tidak akan datang dua kali. Jadi, manfaatkan momen secara baik, dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. Para pemain harus sadar untuk menjadi seorang profesional banyak yang harus dikorbankan," tambahnya.
Nurhidayat Haris
Nurhidayat Haris menjadi 'korban' pencoretan Shin Tae-yong terbaru.