Sosok Asli Mawar alias Mawardi Teman Taslim Preman Pensiun 5, Pernah Jadi Tukang Bangunan

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.CO.ID - Berikut sosok asli Mawar alias Mawardi di Preman Pensiun 5, yaitu Eko Oray.

Mawar salah satu sosok di Sinetron Preman Pensiun yang sukses mencuri perhatian para penggemar.

Mawar menjadi korban pengeroyokan anak buah Kang Edi, saat mengelola lahan parkir pasar. Tapi syukurlah Mawar bisa selamat.

Belum selesai, penderitaan Mawar di Preman Pensiun 5 adalah saat ditinggal Kang Pipit, paman tercintanya meninggal dunia.

Kang Pipit yang selama ini melindunginya telah tiada.

Baca juga: Sosok Asli Kang Mus Preman Pensiun 5 Disorot, Rela LDR dengan Istri untuk Temani Ibu di Kampung

Semasa Kang Pipit hidup, Mawar setia merawat pamannya itu. Salah satu kegiatan rutin Mawar adalah membelikan nasi Padang kesukaan Kang Pipit.

Mawar menangis sesenggukan memberitahukan hal ini kepada Kang Murad yang kebetulan tengah bersama Kang Mus, Kang Cecep dan Ujang di pasar.

Melansir TribunJogja.com berjudul "Jualan TTS Hingga Jadi Produser Radio, Kisah Hidup Eko Oray Pemeran Mawardi di Preman Pensiun 5",

Berikut perjalanan karir Mawar alias Mawardi yang diperankan Eko Oray

Perjalanan Karier

Di rangkum dari berbagai sumber, Eko pernah berjualan di kereta api lalu bekerja di radio.

Eko Oray bercerita dalam Dikdik Channel, dulu pernah berdagang TTS di kereta api pada 2004.

"Dulu kan bebas dagang di kereta api, pernah jualan sebulan dua bulan, untuk makan sehari hari," kata Eko.

Orangtua Eko tidak tahu anaknya berjualan TTS.

Eko Oray mengaku mencari pekerjaan bukan menjual TTS.

Tak hanya itu, Eko juga pernah bekerja sebagai tukang bangunan.

Kemudian Eko Oray menceritakan kisahnya hingga terjun ke dunia entertainment.

Ia pertama bekerja di radio tapi bukan sebagai penyiar.

Di dunia radio, Eko Oray ini pernah menjadi tim kreatif, produser dan PD sejak 2007 sampai 2019.

Tak hanya itu, sebelum tergabung dalam Preman Pensiun Eko pernah ikut syuting menjadi ekstras.

Biodata Taslim soulmate Mawar

Berikut profil dan biodata Yosua Thomas, pemeran Taslim di sinetron Preman Pensiun 5. 

Sosok Yosua Thomas tak lepas dari sorotan saat didapuk memerankan tokoh Taslim di sinetron yang disutradarai Aris Nugraha. 

Taslim diceritakan sebagai preman pasar, sekaligus adik Kang Murad.

Dulu Taslim adalah tukang parkir, tetapi kini dirinya sudah mempunyai anak buah.

Sebagai preman pasar, Taslim memiliki tugas berat yakni menjaga anak buahnya yang mengatur parkiran dan juga menjaga keamanan pasar.

Ia pernah kebobolan saat pengunjung pasar kecopetan.

Baca juga: Biodata Regina Alya alias Amy Pemain Preman Pensiun 5, Diceritakan Memata-matai Kang Saep

Saat berita tersebut telah menyebar ke Murad, sang kakak tak segan-segan menegur Taslim dengan cara menendangnya.

Lantas siapa Yosua Thomas pemeran Taslim Penguasa Pasar di Sinetron Preman Pensiun Season 5?

Simak ulasan selengkapnya, melansir dari 'Profil Yosua Thomas, Pemeran Taslim Penguasa Pasar di Sinetron Preman Pensiun 5, Jago Bela Diri!'

Biodata Yosua Thomas

Baca juga: Biodata Delisa Herlina alias Mira Pemain Preman Pensiun 5, Pernah Main di Tukang Ojek Pengkolan

Yosua Thomas adalah aktor yang jago bela diri yang masih terbilang cukup baru di dunia hiburan Tanah Air.

Pria asal Garut ini sendiri mulai dikenal banyak oleh masyarakat Indonesia saat memerankan tokoh Taslim di sinetron dan juga film populer, Preman Pensiun.

Ia juga tampil sebagai Taslim pada Preman Pensiun melalui rekaman arsip dari adegannya dalam Preman Pensiun.

Sama seperti Kang Darman alias Kang Enco Ruhayat, Yosua juga mempelajari Bela Diri Tarung Derajat.

Diketahui, Tarung Derajat adalah seni bela diri khas suku Sunda berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat.

Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung.

Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri.

Tarung Derajat dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer.

"Box!" adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat.

Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang.

Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai "Boxer". Praktisi Tarung Derajat disebut "Petarung".

Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga.

Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional.

Keluarga Olahraga Tarung Derajat sekarang memiliki suborganisasi di 22 provinsi di Indonesia.

Setelah diperkenalkan pada 2011 SEA Games di Palembang, tetapi Tarung Derajat tidak disertakan pada SEA Games 2013 di Myanmar.

Semboyannya para petarung memiliki jiwa dan perilaku yang tidak menyombongkan diri.

Mereka terkesan seperti orang yang penurut dengan sikapnya yang tunduk demi menghindari keangkuhan. Hal tersebut tergambar dalam semboyan Tarung Derajat:

"Aku ramah bukan berarti takut. Aku tunduk bukan berarti takluk.”

Suka Main TikTok

Melansir akun TikTok pribadinya, Yosua Thomas ini menghibur para penggemar setia dengan tarian lucu saat membuat konten video TikTok.

Dengan Tato yang penuh ditubuhnya menjadikan Yosua kaku saat berlengak lenggok goyangkan tubuhnya saat main TikTok.

Namun penggemar mengaku merasa terhibur.

Akun Tiktok yang dikelola nya ini sudah diikuti hampir 80 ribu pengguna TikTok dan disukai hampir 700 ribu like.

Sementara akun instgramnya @yosua_thomas kini sudah hampir 12 ribu followers.

Biodata

Nama : Yosua Thomas

Nama Lain : Acong Tutuhatunewa

Asal : Jawa Barat

Pekerjaan : Aktor

Agama : Islam

Nama Istri : Yuliani Andan

Nama Anak : Hakam Pradipta

Akun Instagram (IG) : @yosua_thomas