Berita Kediri

Penyekatan di Kabupaten Kediri Berakhir, Segini Jumlah Kendaraan yang Diminta Putar Balik

Selama periode itu banyak kendaraan yang diindikasikan hendak mudik diminta untuk melakukan putar balik.

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/farid mukarrom
Petugas Polres Kediri memberhentikan mobil di Pos Penyekatan Kandangan Kabupaten Kediri 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Kebijakan penyekatan pengetatan di Pos Tiga Mengkreng dan Pos Kecamatan Kandangan Kabupaten Kedirirtesmi berakhir pada Senin (31/5/2021).

Seperti diketahui sebelumnya guna memutus mata rantai penularan Covid-19, Pemerintah Pusat menerapkan kebijakan penyekatan dan pengetatan mulai mudik 6-31 Mei 2021.

Selama periode itu banyak kendaraan yang diindikasikan hendak mudik diminta untuk melakukan putar balik.

Kasat Lantas Polres Kediri AKP Bobby Muhammad Zulfikar mengatakan bahwa sudah ada 7384 kendaraan yang diperiksa baik di Simpang Tiga Mengkreng maupun Pos Kecamatan Kandangan.

"Dari 7.384 yang diperiksa, sebanyak 2.713 diminta untuk melakukan putar balik baik di Pos Tiga Mengkreng maupun Pos Kecamatan Kandangan," ujarnya Selasa (1/5/2021).

Kemudian untuk perincian kendaraan yang dilakukan pemeriksaan untuk sepeda motor ada 4.292, Mobil 2.270, Bus 16, Mobil Barang 806.

Baca juga: 7 Orang Formatur untuk Tentukan Susunan Kepengurusan DPW PPP Jatim Selama 20 Hari

Baca juga: Seperti Ini Evaluasi IDI Ponorogo Terkait Penanganan Covid-19 Saat Hari Raya Idul Fitri

"Untuk jumlah kendaraan yang diminta putar balik rinciannya sepeda motor 1435, mobil 991, bus 2, mobil barang 285," jelas AKP Bobby Muhammad Zulfikar.

Sementara itu selain memeriksa kendaraan pihaknya juga melakukan tes rapid antigen secara acak.

Dari jumlah 367 pengendara yang dilakukan tes rapid antigen, ditemukan 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selanjutnya AKP Bobby Muhammad Zulfikar mengatakan meskipun penyekatan pengetatan telah berakhir, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Saat ini pandemi Covid belum berakhir. Kami akan terus lakukan sosialisasi prokes, seperti kemarin yang kita lakukan di persimpangan jalan Masjid An Nur Pare. Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," pungkasnya.

BACA BERITA KEDIRI LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved