Kiai NU Restui Bupati Bangkalan di Muswil PPP Jawa Timur, Sosok Ra Latif Dinilai Seperti Ini

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kalangan kiai Nahdlatul Ulama memberikan sinyal dukungan kepada Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron untuk menjadi Ketua DPW PPP Jawa Timur mendatang.

Figur RA Latif diyakini mampu memimpin PPP Jawa Timur hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) yang akan berlangsung awal pekan depan.

H Supratno, salah seorang pengurus NU Jawa Timur menyebut RA Latif sebelumnya sudah sowan kepada Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar. Kiai Marzuki merestui cicit dari Syaikhona Kholil Bangkalan tersebut untuk Muswil PPP Jatim.

"Artinya, didukung untuk memimpin PPP," kata H Supratno, saat dihubungi dari Surabaya, Sabtu (29/5/2021).

Sejauh ini, nama RA Latif memang kerap disebut-sebut potensial untuk gelaran Muswil PPP Jawa Timur.

Namanya belakangan makin mencuat dan disebut dapat menjadi figur alternatif untuk melebur keinginan DPP dan aspirasi kader di daerah.

Baca juga: Mahasiswa UK Petra Bangun Jamban Bagi Warga Eks-Lokalisasi Dolly Kota Surabaya

Baca juga: Bangkalan Diguyur Hujan saat Musim Kemarau, Ini Penjelasan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Baca juga: Imigrasi Madiun Gelar Operasi Gabungan Pengawasan di Sarangan dan Pos Pendakian Gunung Lawu

H Supratno mengungkapkan, secara tidak tersirat, kalangan NU Jawa Timur percaya RA Latif bakal semakin memperat hubungan struktural dan kultural dengan para Kiai NU. Apalagi, RA Latif dikenal dekat dengan para kiai NU.

Selain sowan kepada Kiai Marzuki, H Supratno juga menuturkan jika RA Latif juga sudah sowan kepada Rais Aam PBNU KH Miftakhul Akhyar beberapa waktu lalu.

Saat itu, Supratno yang turut serta bertemu KH Miftakhul Akhyar menyampaikan jika RA Latif didoakan oleh KH Miftakhul Akhyar.

Menurut H Supratno, kepercayaan NU pada RA Latif memang wajar dan bukanlah tanpa alasan.

Selain faktor keturunan, RA Latif dikenal memiliki rekam jejak mumpuni.

Sebelum menjadi kepala daerah, RA Latif pernah duduk di legislatif.
Saat ini, selain menjadi Bupati, RA Latif juga merupakan Ketua DPC PPP Kabupaten Bangkalan. Di samping itu, RA Latif juga masih millenial.

"Tentu itu prestasi kader yang tidak bisa diremehkan. Artinya, secara pengalaman sudah layak," terangnya.

Nama RA Latif yang disebut dapat menjadi figur alternatif untuk melebur seluruh aspirasi lantaran beredar rumor jika terdapat potensi perbedaan pandangan antara pengurus pusat dengan keinginan kader di tingkat bawah.