CPNS 2021

Info CPNS 2021 di Jawa Timur: Bondowoso Tak Buka Lowongan dan Rincian Formasi di Pemkab Lamongan

Berikut info penerimaan CPNS 2021 di Jawa Timur, di antaranya Pemkab Bondowoso yang memutuskan tak membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
surabaya.tribunnews.com/sofyan arif candra sakti
Ilustrasi Penerimaan CPNS 2021. 

SURYA.CO.ID - Berikut info penerimaan CPNS 2021 di Jawa Timur, di antaranya Pemkab Bondowoso yang memutuskan tak membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil.

Hal ini lantaran keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) Kabupaten Bondowoso

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Lamongan membuka lowongan melalui jalur CPNS dan PPPK. 

Berikut ulasan selengkapnya. 

1. Kekurangan APBD

ilustrasi info CPNS 2021 di Jawa Timur
ilustrasi info CPNS 2021 di Jawa Timur (SURYA.CO.ID)

Pj Sekda Kabupaten Bondowoso, Soekaryo mengatakan, pihaknya mempertimbangkan alokasi anggaran gaji, tunjangan, hingga pelaksanaan latihan dasar bila sejumlah peserta lolos menjadi PNS.

"Belum lagi, anggaran untuk biaya pelaksanaan masuk dalam refocusing penanggulangan Covid-19," kata Soekaryo, Kamis (27/5).

Soekaryo menjelaskan, pengeluaran anggaran untuk membayar gaji PNS itu sifatnya wajib, dan kalau tidak terbayarkan akan timbul persoalan.

Dan malah makin membebani APBD. Untuk mengurangi resiko tersebut, langkah yang dipilih adalah meniadakan rekrutmen CPNS.

"Semoga saja tahun depan kemampuan dan situasi sudah berubah. Dan bisa jadi jumlah PNS disesuaikan dengan kebutuhan yang akan datang," paparnya.

Soekaryo tidak menjelaskan rinci berapa kekuatan APBD tahun ini dan berapa persen yang masih digunakan untuk penanggulangan dampak Covid-19.

Ia menyebut bahwa kebutuhan ASN di Bondowoso masih kurang. Selain itu, setiap tahun masih ada yang pensiun.

"Sementara kami akan memanfaatkan sumber daya yang ada terlebih dahulu. Sekaligus,memanfaatkan kecanggihan teknologi," urainya

2. Rincian Formasi Pemkab Lamongan

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan, Bambang Hadjar, ada sebanyak 114 formasi CPNS dan 538 formasi PPPK di Pemkab Lamongan tahun ini.

"Jumlah formasi itu sudah sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) nomor 819 tahun 2021," katanya, Jumat (28/5/2021).

Untuk CPNS ada sebanyak 114 formasi, dengan rincian 78 tenaga kesehatan dan 36 teknis.

Jumlah formasi CPNS tersebut, kata Bambang, sebenarnya masih di bawah dari kuota yang diajukan Pemkab Lamongan sebelumnya.

Sebab mereka mengajukan usulan CPNS sebanyak 54 tenaga teknis dan 92 tenaga kesehatan, dengan pengajuan untuk formasi PPPK sebanyak 485.

"Justru untuk PPPK itu, dari usulan sebanyak 485 formasi dikabulkan sebanyak 538," ungkapnya.

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dijadwalkan pada Juli hingga September 2021.

Sementara untuk seleksi kompetensi guru atau PPPK, mengacu pada CBT Kemendikbud.

"Akan dilaksanakan tiga tahap pada bulan yang berbeda," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved