Berita Trenggalek
Usai Lebaran Ketupat, Warga Kabupaten Trenggalek Mulai Bepergian Lewat Terminal Surodakan
Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Surodakan Trenggalek dalam sehari-rata-rata 800 orang.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK – Usai Lebaran Ketupat, Kamis (20/5/2021), banyak warga dari Trenggalek berangkat ke luar kota.
Hal itu salah satunya bisa dilihat dari peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Tipe A Surodakan di Kabupaten Trenggalek.
Aktivitas di terminal itu mulai meningkat cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Data pihak terminal menunjukkan, kenaikan jumlah penumpang dari terminal itu hampir dua kali lipat di banding hari-hari awal usai larangan mudik.
Korsatpel Terminal Tipe A Surodakan Oni Suryanto menjelaskan, kenaikan signifikan dimulai sejak 22 Mei atau dua hari setelah Lebaran Ketupat.
Jumlah penumpang yang berangkat dari terminal itu dalam sehari-rata-rata 800 orang.
Baca juga: Kandang Ayam Petelur di Kabupaten Lamongan Ludes Terbakar, Ratusan Ayam Ikut Terpanggang
Baca juga: Kandang Sapi di Tengah Pemukiman Terbakar, Warga Desa Talun Tuban Panik Keluar Rumah
Baca juga: Musyawarah Wilayah akan Digelar Pekan Depan, PPP Jatim Serap Aspirasi dari Kiai NU
Itu merupakan akumulasi jumlah penumpang yang naik bus Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antarkota Antarprovinsi (AKAP).
“Sebelumnya hanya sekitar 400-an penumpang sehari,” kata Oni, Selasa (25/5/2021).
Kondisi demikian sesuai dengan prediksi awal pihak terminal soal aktivitas hilir mudik via bus.
Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman-pengalaman ketika Lebaran sebelumnya, warga Trenggalek paling banyak meninggalkan kampung halamannya setelah Lebaran Ketupat.
Sementara di sisi lain, jumlah penumpang yang datang ke Trenggalek via bus tergolong stagnan.
Jumlahnya dalam perbandingan yang sama setara di jumlah 300-an penumpang.
“Beberapa hari kemarin memang puncak orang datang ke Trenggalek,” sambungnya.
Oni mengatakan, pihaknya masih terus mengingatkan para penumpang, baik yang datang maupun berangkat, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Beberapa alat atau barang penunjang protokol itu juga masih terus disiapkan di terminal.
Pembeli Berhemat Akibat Harga Telur Ayam Terus Naik, Di Trenggalek Sentuh Rekor Rp 32 Ribu per KG |
![]() |
---|
18 Tahun Dampingi ABK di Trenggalek, Yuniarti Diganjar Penghargaan Perempuan Inspiratif |
![]() |
---|
Bacaleg NasDem Polisikan 3 Media Karena Dituding Minta Fee, Ternyata Hapus Berita Bayar Rp 30 Juta |
![]() |
---|
Tak Ada Penggabungan Mahrom, Puluhan CJH Trenggalek Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci |
![]() |
---|
Transmigran Trenggalek Sukses di Tanah Rantau, Bupati Mas Ipin Raih Penghargaan Kemendes PDTT |
![]() |
---|