Jenderal Andika Perkasa Kaget dengan Prestasi Dispenad Kalahkan 108 Negara, Dapat Penghargaan Airbus
Jenderal Andika Perkasa mengaku kaget dengan prestasi yang ditorehkan Dispenad baru-baru ini. Dapat Penghargaan dari Airbus
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - KASAD Jenderal Andika Perkasa mengaku kaget dengan prestasi yang ditorehkan Dinas Penerangan Angakatan Darat ( Dispenad) baru-baru ini.
Dispenad berhasil menjadi salah satu juara dalam lomba foto Airbus Helicopter 2021, yang diselenggarakan untuk pemilik dan operator Airbus Helicopter.
Dengan mengusung tema one mission, one story, and serving community, ajang perlombaan tersebut terdapat tujuh juri independen yang menilai dan mengevaluasi setiap foto.
Penilaian berdasarkan empat kriteria yang sesuai dengan tema kontes, orisinalitas, kualitas fotografi, dan emosi yang ditimbulkan dari foto tersebut.
Foto produksi Dispenad bersaing dengan 120 negara penggunan Helikopter Airbus yang mengikuti perlombaan tersebut.
Baca juga: Biodata Mayjen TNI Wahyu Agung yang Resmi Pensiun, Pernah Jadi Staf Khusus Jenderal Andika Perkasa
Baca juga: Biodata Brigjen TNI Nefra Firdaus yang Jabatannya Resmi Diganti oleh Jenderal Andika Perkasa
Pihak Airbus mengambil 12 foto untuk menjadi pemenang terpilih, dan salah satunya adalah Dispenad.
Itu artinya, Dispenad berhasil mengalahkan 108 negara yang ikut serta dalam perlombaan tersebut.
Head of Country Indonesia Airbus, Dani Adriananta dan tim menyambangi Markas Besar Angkatan Darat untuk memberikan sertifikat penghargaan.
“Kami bersama-sama dengan tim ingin menyampaikan sertificate of achievement untuk TNI AD sebagai salah satu pemenang kontes Airbus Calender Foto Tahun 2021.
Jadi teman-teman dari Angkatan Darat kirim, berpartisipasi dan gambarnya salah satu yang menang untuk regional kita,” ujar Dani Adriananta dalam tayangan di channel youtube TNI AD.
Jenderal Andika Perkasa merasa terkejut atas penghargaan tersebut karena sebelumnya dirinya tidak mengetahui bahwa Dispenad mengirimkan foto tersebut.
“Saya terus terang, saya kaget, itu yang paling pas menggambarkan, karena saya tidak tahu mereka membuat ini.
Tapi bahwasanya kita mengirimkan tim, itu memang kita rencanakan.
Kirim tim untuk memastikan latihan terbesar. Bukan hanya helinya, tapi semuanya.
Terima kasih Mas, ternyata kita dihargai ya,” ujar Kasad.
Foto yang dikirimkan Dinas Penerangan Angkatan Darat bersaing dengan foto lainnya.
Lebih dari 120 negara yang juga mengoperasikan Helikopter Airbus mengikuti perlombaan tersebut.
“Indonesia atau Angkatan Darat Republik Indonesia adalah salah satu pemenang dari 12 yang terpilih.
Antara lain dari negara Jepang, India, Australia, dan beberapa negara Eropa lainnya.
Sekali lagi kami ucapkan selamat dan sukses, semoga tahun depan masih menjadi salah satu pemenangnya” ujar Dani Adriananta.
Berikut videonya.
Jenderal Andika Perkasa Percayakan Perawatan Helikopter ke Airbus
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa juga sempat bertemu dingan pihak Airbus untuk membahas rencana perawatan helikopter Fennec TNI AD.
Dalam pertemuan tersebut hadir di antaranya President Director Airbus Indonesia Dani Andriananta, Director Airbus Government and Marketing Business Pablo yang didampingi Atase Pertahanan Spanyol di Indonesia Colonel Alfaro.
Pada pertemuan tersebut, Jenderal Andika Perkasa sempat mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan perawatan dan pengembangan helikopter Fennec dari perusahaan yang membuatnya yakni Airbus.
"Katakanlah kita bisa mencoba membantu meyakinkan mereka.
Kita hanya ingin mendapatkan pelayanan langsung dari perusahaan yang membuat helikopter ini, bukan perusahaan lain yang berpikir mereka bisa melakukannya," kata Andika.
Sementara itu Dani mengungkapkan sebelumnya juga telah menemui Komandan Penerbad dan membahas helikopter produk Airbus yang dipakai di sana yakni Fennec.
Dani mengatakan saat ini di Penerbad ada kurang lebih 10 helikopter Fennec yang perlu didukung perawatan dan pengembangannya.
"Kita sangat berterima kasih kepada TNI AD. Kemarin kami juga bertemu dengan Pak Komandan Penerbad mengenai helikopter produk Airbus yang dipakai di sana.
Ada kurang lebih 10 unit yang perlu kita support untuk maintenance dan upgradingnya," kata Dani.
Sementara itu Pablo menyatakan komitmen Airbus untuk mendukung helikopter Fennec TNI AD meskipun ia menyadari keputusan untuk menginvestasikan perawatan helikopter Fennec ke Airbus merupakan tantangan tersendiri.
"Kami bertekad untuk memastikan dukungan yang tepat sehingga Airbus bisa menjadi bagian dari hal itu," kata Pablo.
Berikut video selengkapnya.
Melansir dari Wikipedia, Helikopter AS550 Fennec and AS555 Fennec 2 helikopter militer ringan serbaguna, yang diproduksi oleh Eurocopter Grup.
Berdasarkan seri AS350 Ecureuil dan AS355 Ecureuil 2, mereka dinamai Fennec Fox.
Versi bersenjata AS550 dan AS555 dapat dilengkapi dengan senjata koaksial, roket, torpedo dan amunisi lainnya.
Karakteristik umum:
- Kru: 2
- Kapasitas: 4 penumpang
- Panjang: 10,93 m (35 ft 10 in) (panjang pesawat), 12,94 m (42 ft 6 in) (panjang keseluruhan, rotor berputar)
- Tinggi: 3.34 m (10 ft 11 in)
- Berat kosong: 1.220 kg (£ 2690)
- Max berat lepas landas: 2.250 kg (£ 4960)
- Kapasitas bahan bakar: 540 L (143 US Gal)
- Powerplant: 1 × Turbomeca Arriel 2B turboshaft, 632 kW (847 shp) (terbatas pada 500 kW (671 shp untuk take-off)
- Main rotor diameter: 10,69 m (35 ft 1 in)
- Main rotor daerah: 89.75 m 2 (966,1 sq ft)
Kemampuan:
- Kecepatan maksimum: 246 km / h (153 mph, 133 kn) (max cruise)
- Tidak pernah melebihi kecepatan: 287 km / h (178 mph, 155 kn)
- Rentang: 648 km (403 mil, 350 nm)
- Layanan langit-langit: 5.280 m (17.323 kaki)
- Tingkat panjat: 10.30 m / s (2.028 ft / min)
Persenjataan:
- 20 mm Giat M621 meriam
- Fabrique Nationale de Herstal kembar 7,62 mm atau 12,7 mm mesin polong senjata
- 7 x 2.75in Forges de Zeebrugge atau 12 x 68 mm Thales Brandt roket
- BGM-71 TOW rudal anti-tank
Ikuti Berita Seputar Jenderal Andika Perkasa lainnya