Besok Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syawal Hari Pertama, Simak Keutamaannya
Besok jadwal puasa ayyamul bidh di Bulan Syawal 1442 H/2021 M hari pertama. Simak keutamaan Puasa Ayyamul Bidh.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Besok Selasa (25/5/2021) bertepatan pada tanggal 13 Syawal 1442 Hijriyah.
Artinya besok adalah jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syawal hari pertama.
Sebagai informasi Puasa Ayyamul Bidh adalah Puasa Sunnah tiga hari berturut-turut yang jatuh setiap tanggal 13, 14, 15 di bulan Hijriyah.
Selain keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, menjalankan puasa sunnah tiga hari di Bulan Syawal bisa mendapat keutamaan Puasa Syawal sekaligus.
Baca juga: Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Syawal 1442 H Mulai Besok 25 Mei 2021, Bacaan Niat dan Keutamaannya

Namun sebelum melaksanakan puasa sunnah, pastikan tidak memiliki utang puasa Ramadan. Karena jika memiliki utang puasa, maka harus mengganti utang puasa terlebih dahulu dengan membaca niat Puasa Qadha:
Niat Puasa Qadha
Puasa Qadha Ramadhan adalah puasa wajib untuk mengganti Puasa Ramadhan yang ditinggalkan.
Misalnya karena haid, sakit atau karena perjalanan panjang, dan halangan lainnya.
Niat puasa qadha harus dibaca sebelum waktu fajar, sebagaimana Puasa Ramadan.
Adapun niat puasa Qadha bulan Ramadan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa
Artinya :
"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sebagaimana puasa sunnah lainnya, membaca niat Puasa Ayyamul Bidh boleh dilaksanakan pada pagi atau siang hari, apabila lupa membacanya pada malam sebelumnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala.
“Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunah karena Allah Ta’ala.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh diartikan sebagai puasa pada 3 hari bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.
Melansir Tribunnews.com, dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.
Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.
Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.
Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.
Melakukan puasa putih sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.
Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).
Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Ikuti berita Puasa Ayyamul Bidh lainnya di SURYA.co.id