PPDB Surabaya 2021
PPDB Surabaya 2021: Penghafal Kitab Suci Bisa Daftar Jalur Prestasi mulai 16 Juni
Wawali Armuji bersama Kepala Dindik Kota Surabaya Supomo susai rapat koordinasi PPDB di Balai Kota Surabaya, Kamis (20/5/2021).
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
SURYA.co.ide | SURABAYA - Ada yang beda dalam pelaksanaan PPDB tahun ini. Selain tak berlaku surat domisili, diakomodasinya para penghafal kitab suci.
Mereka yang hafal Alquran, Injil, atau kitab suci lain bisa diakomodasi lewat Jalur Prestasi.
"Penghafal kitab suci juga merupakan anak berprestasi. Silakan bisa memanfaatkan Jalur Prestasi para penghafal kitab suci ini.
Tak harus kitab Alquran. Bisa kitab suci yang lain," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya Supomo, Kamis (20/5/2021).
Artinya mulai tahun ini, jenis prestasi yang bisa digunakan untuk mendaftar memilih sekolah bertambah. Selama ini jalur prestasi hanya prestasi akademik, prestasi olahraga, dan seni.
Baik PPDB jenjang SDN maupun SMPN PPDB tahun ini menampung para penghafal kitab suci tersebut.
Masih akan dirumuskan batasan hafalan yang mereka kuasai. Misalnya untuk kitab Alquran apakah 30 juz atau cukup 10 juz.
Sambil menunggu pelaksanaan pendaftaran jalur prestasi, panitia segera memutuskan.
Apakah cukup serifikaf penghafal kitab suci atau akan dilakukan tes ulang. Semua masih dalam finalisasi.
PPDB jalur prestasi dibuka pendaftarannya mulai 16 Juni 2021.
Mereka para penghafal Alquran dan kitab suci lainnya akan bersaing bersama peraih prestasi akademik dan prestasi di bidang olahraga atau seni lainnya.
Kuota jalur Prestasi pada PPDB 2021 sebesar 30 persen.
"Kami mengapresiasi dikomodasinya penghafal tidak saja Alquran tapi juga kitab suci lain. Mengakomodasi semuanya," kata Wakil Wali Kota Armuji.
Wawali Cak Ji, Kepala Dindik Supomo, dan Kepala Dinsos Suharto Wardoyo, bersama jajaran mereka menggelar rapat koordinasi PPDB. Laporan tahapan Pelaksnaan PPDB juga disampaikan.
Saat ini masih tahap validasi data hingga 2 Juni 2021. Dilanjutkan dengan uji coba pendaftaran pada 3-9 Juni 2021.
Wawali Cak Ji minta semua terkait teknis Pelaksnaan PPDB jangan sampai terkendala. Pastikan ketercukupan dan kelancaran lalu lintas pendaftaran.
Kepastian akan kelangsungan IT juga harus dipastikan tidak terkendala. IT wajib disupport penuh dan tidak boleh ada hambatan apa pun dari warga. Supomo tidan menyebut ada pantia tingkat kampung.
Dalam Rakor itu juga tidak menyinggung bagi warga yang tidak punya HP. Tidak ada panitia yang turun hingga jenjang kampung.
"Kalau ada masalah, kami menyediakan sarana sosmed dan 20 nomor WA atau Line. Tidak untuk telpon," kata Supomo.
Layanan aduan bagi masyarakat akan difasilitasi. Dindik telah membuka layanan merespons aduan itu sampai pukul 21.00 wib.
Selain itu, membuat tutorial di medsos, bagaimana cara mendaftar.