Berita Tulungagung

82 Kendaraan Dihalau Masuk Tulungagung Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran

Larangan mudik Lebaran 2021, petugas di pos pengamanan perbatasan Kabupaten Tulungagung telah memeriksa 6.027 kendaraan berbagai jenis.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Pemeriksaan kendaraan berplat luar kota yang masuk ke wilayah Tulungagung. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Petugas gabungan di pos pengamanan perbatasan Kabupaten Tulungagung telah memeriksa 6.027 kendaraan berbagai jenis. Pemeriksaan ini berkenaan dengan larangan mudik Lebaran 2021.

Rata-rata kendaraan yang diperiksa karena berasal dari luar rayon yang ditetapkan Polda Jawa Timur, yaitu N dan L.

Menurut Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Agustyan, pihaknya telah memeriksa 3.265 sepeda motor.

Sedangkan mobil penumpang 1.983 unit, bus 18 unit dan mobil barang 761 unit.

“Sepeda motor menjadi kendaraan yang paling banyak diperiksa, disusul mobil penumpang,” terang Bayu, Rabu (19/5/2021).

Dari ribuan kendaraan itu, ada 82 kendaraan yang diputar balik.

Kendaraan ini terdiri dari 41 sepeda motor, 12 mobil barang dan 31 mobil penumpang.

Mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan masuk wilayah Tulungagung, karena tidak mempunyai tujuan yang jelas.

“Hasil pemeriksaan penumpang, mereka tidak mempunyai tujuan yang jelas masuk ke wilayah Tulungagung,” sambung Bayu.

Warga boleh melintas meski dengan kendaraan berplat luar rayon, asalkan ber-KTP asli Tulungagung.

Selain itu jika dalam tugas dinas, harus membawa surat keterangan dari instansinya.

Jika ada keperluan keluarga, seperti kerabat meninggal atau keluarga sakit, harus ada keterangan dari pemerintah desa.

“Kendaraan yang diputar balik ada di tiga pos pengamanan di perbatasan Kediri, Blitar dan Trenggalek,” ujar Bayu.

Dari warga yang dihentikan di pos pengamanan ini, petugas mengambil sampil 71 di antaranya.

Mereka diminta untuk menjalani swab antigen.

Dari semua pelaku perjalanan ini, hasil tes menunjukkan hasil nonreaktif.

“Tidak ada pelaku perjalanan yang dites dan dinyatakan reaktif. Semuanya nonreaktif, sehingga bisa melanjutkan perjalanan,” tandas Bayu.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved