Berita Surabaya

289 Calon Taruna Taruni Akpol Jalani Tes Kesehatan Jasmani di GOR Sidoarjo

Pemeriksaan kesehatan jasmani ini ada tiga item pertama adalah samapta A dan B, yang kedua renang, yang ketiga adalah Antrophometri.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Polda Jatim
Suasana pelaksanaan tes uji kesehatan jasmani taruna taruni Akpol di GOR Sidoarjo, Rabu (19/5/2021). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak 289 calon taruna taruni Akademi Kepolisian (Akpol) jalani tes uji kemampuan fisik dalam kesamaptaan jasmani di GOR Sidoarjo, Rabu, (19/5/2021).

Ujian ini akan berjalan selama lima hari kedepan.

Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Andi Syahriful Taufik mengatakan para taruna dan taruni ini sudah menjalankan tahapan ujian jasmani selama dua hari.

"Mereka ini sudah mengikuti tahapan sebelumnya, pertama pemeriksaan administrasi awal, kemudian pemeriksaan kesehatan, dan Psikologi menggunakan Computer Aided Design (CAD) langsung dari Mabes Polri, selanjutnya akademi ada 4 mata pelajaran atau mata ujian, diantaranya matematika, pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, dan Bahasa Indonesia," ujar Kombes Andi.

Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan jasmani ini ada tiga item pertama adalah samapta A dan B, yang kedua renang, yang ketiga adalah Antrophometri.

Yang terpenting dalam pelaksanaan ini, lanjut Andi pihaknya telah menerapkan prinsip-prinsip akuntabel dan humanis, termasuk mematuhi protokol kesehatan yang ketat kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini, baik panitia maupun peserta wajib bebas dari Covid-19.

Baca juga: Tim Kemenkominfo Tinjau Lapang Pelaksanaan Smart City Kota Kediri

Baca juga: Pengasuh Ponpes Apresiasi Kebijakan Pemkab Pasuruan Terkait Swab Antigen Gratis untuk Santri

Baca juga: Sidak Prokes di Tempat Wisata Pantai Talang Siring Pamekasan, Ingatkan Pengunjung Pakai Masker

"Ditunjukkan dengan hasil swab antigen yang harus berlaku minimal satu hari sebelumnya, dan termasuk pada saat pelaksanaan juga melakukan penerapan protokol kesehatan," jelasnya.

Seperti misalnya lari. Yang sebelum prokes ini atau pada saat situasi normal, 20 orang langsung start-nya satu titik.

Nah, khusus di Polda Jatim di tahun ini dibuat dua titik start. Sehingga dibagi sepuluh orang sehingga tidak terjadi kerumunan.

"Demikian juga pada saat kegiatan-kegiatan tahap lainnya pull-up, push-up, sit-up, shuttle run, dan renang, juga tidak boleh saling meminjam, soalnya mereka boleh menggunakan kacamata, tapi tidak boleh saling pinjam. Kemudian juga di kolam renang itu airnya juga sudah kita sterilisasi, demikian juga di saat di antrophometri, karena itu untuk mencegah penyebaran covid," tambahnya.

Selain itu, perwakilan orang tua juga hadir untuk memenuhi aspek transparansi dan akuntabilitas.

Mereka juga setiap saat diarahkan untuk mematuhi protokol kesehatan.

Kegiatan ini secara langsung dipantau Tim dari Mabes Polri, yang dipimpin Karodalpers SSDM Polri Brigadir Jenderal Polisi Jawari.

Hingga hari ini, tim dari Mabes Polri juga memberikan asistensi dan supervisi.

"Demikian juga dari Div Propam Polri pengawas internal, dibantu dengan pengawas internal dari Bid Propam dan Itwasda Polda Jawa Timur, serta dari instansi terkait yang kita libatkan," pungkasnya.

BACA BERITA SURABAYA LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved