Pemprov Jatim
15 Perusahaan di Jatim Belum Lunas Bayar THR Karyawan, Sengaja Diberikan Bertahap ini Alasannya
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur menyebutkan hingga saat ini ada 15 perusahaan masih belum lunas membayar THR karyawan.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Parmin
SURYA.CO.ID | SURABAYA - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur menyebutkan hingga saat ini ada 15 perusahaan masih belum lunas membayar THR karyawan.
Pengaduan itu masuk ke Posko THR Keagamaan Disnakertrans Jatim dan sedang ditindaklanjuti.
Setelah dipanggil mereka ada yang beralasan sengaja memberikan THR bertahap agar karyawan tersebut tidak mudik lebaran 2021.
"Selama masa pembukaan posko THR Keagamaan yang kita buka di 55 titik, kita menerima sebanyak 324 masalah.
Sebanyak 183 konsultasi dan 147 pengaduan," tegas Himawan, Selasa (18/5/2021).
Dari seluruh pengaduan tersebut, permasalahan yang diadukan adalah terkait besaran THR yang tidak sesuai, pembayaran yang dicicil, dan juga terkait mekanisme penyaluran THR.
Semua pengaduan yang masuk sudah diproses dan diberikan tindak lanjut.
"Yang masih mencicil, ada sekitar 15 perusahaan. Hari ini kami panggil dan kita tanyakan supaya kami buatkan berita acara.
Namun sejauh ini reasoningnya dia bagus, THR sengaja diberikan bertahap agar tenaga kerjanya nggak mudik," tegas Himawan.
Namun pihaknya menyebutkan bahwa perusahaan banyak yang melakukan kesepakatan dengan serikat pekerja terkait besaran THR yang dibayarkan.
Jika sudah ada kesepakatan maka tidak bisa diadukan karena prinsipnya Disnakertras Jatim juga hanya fasilitasi.
Meski begitu, Himawan menyampaikan terima kasihnya pada pekerja dan juga perusahaan di Jatim yang menjaga kondusivitas di Jawa Timur. Bahwa di masa covid-19 dan lebaran tidak ada yang sampai turun ke jalan dan membuat aksi demonstrasi ataupun sejenisnya.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta perusahaan tetap membayarkan THR yang menjadi kewajiban setiap perusahaan ke karyawan.
THR harus dibayarkan sebagaimana kesepakatan dengan karyawan.
"Kita mengapresiasi posko telah didirikan oleb Disnaker di 55 titik. Ini akan menjadi referensi supaya masalah yang dihadapi masalah bisa terbantu," tegas Khofifah.