Citizen Reporter

Tips Jadi Content Creator yang Sukses, Abibayu: Pahami Produk dan Audiens

Universitas Ciputra Library (UC Library) mengadakan Innovation Talk (iTalk) bertajuk Don’t Be a Creator, Be a Storyteller dan mengundang Abibayu

Editor: Musahadah
istimewa
Universitas Ciputra Library (UC Library) mengadakan Innovation Talk (iTalk) bertajuk Don’t Be a Creator, Be a Storyteller dan mengundang Abibayu, Jumat (23/3/2021). 

SURYA.CO.ID - Universitas Ciputra Library (UC Library) mengadakan Innovation Talk (iTalk) bertajuk Don’t Be a Creator, Be a Storyteller dan mengundang Abibayu, Jumat (23/3/2021).

Ia alumnus Jurusan International Business Management Universitas Ciputra angkatan 2008 yang saat ini menjalani kesibukan sebagai MC dan content creator.

Dia membagikan pengalamannya selama menjadi mahasiswa UC dulu dan bagaimana cara menjadi seorang content creator yang baik.

Ia juga berbagi tentang apa saja yang dibutuhkan agar bisa sukses dalam industri itu.

Jumlah orang yang menjajal profesi content creator semakin meningkat beberapa tahun belakangan ini.

Jadwal fleksibel, lokasi kerja bisa di mana saja, serta penghasilan yang menjanjikan menjadi alasan utama mengapa profesi ini menjadi incaran banyak orang.

Namun, hanya sedikit dari mereka yang memulainya berhasil sukses di bidang ini. Sisanya bukannya sukses memanen penggemar, malah sepi pengunjung.

Pria yang kerap disapa Abi itu mengatakan alasan utama mengapa konten sepi pengunjung, salah satunya yaitu karena kreator kurang memahami ‘produk’ mereka dengan baik dan apa yang menjadi ciri khas mereka.

“Contohnya kontenku, belakangan ini kontenku mayoritas isinya tentang fakta dan informasi. Terus beberapa tahun belakangan banyak yang bilang kalau aku mirip sama Park Seo Joon. Nah dari situ kita udah bisa tau, siapa diri kita dan apa produk kita,” paparnya.

Selain itu, kurangnya pemahaman siapa target audiens menjadi penyebab lain mengapa konten yang dibuat tak kunjung laris.

Abibayu juga menjelaskan tentang manfaat penggunaan tools di media sosial dalam membantu menentukan target audiens dan memberi contoh dari pengalaman pribadinya.

“Misal aku, followers ku 70 persen cewek. Berarti jenis kontennya akan lebih cocok kalau aku ngebawain hal-hal yang disukai cewek, contohnya tips membuat lutut jadi putih, atau arti nama grup K-Pop. Jadi kontennya sesuai dengan audiensku dan masih menunjukkan apa yang aku suka, yaitu tentang fakta-fakta,” jelasnya.

Abibayu juga menambahkan, jika hal-hal itu belum terlaksana, maka content creator harus melakukan refleksi terhadap kontennya.

Acara ini juga mendapat antusiasme yang cukup besar dari mahasiswa UC, dengan total peserta sekitar 210 orang.

Mereka menunjukkan antusiasmenya terhadap Abibayu dengan memberikan berbagai pertanyaan seputar pembuatan konten yang baik dan benar.

Acara iTalk UC Library diadakan setiap sebulan sekali melalui platform Zoom dengan narasumber dan topik yang berbeda.

Penulis:

Priscylia Tanaka
Universitas Ciputra Surabaya
ptanaka01@student.ciputra.ac.id

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved