Viral Media Sosial

Sosok Wanita yang Maki Polisi Karena Dicegat Akhirnya Minta Maaf, Alasan Nenek Meninggal Bohong

Inilah identitas sosok wanita yang maki petugas karena tak terima diminta putar balik. Alasan melayat nenek meninggal bohong. Ini pengakuannya.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Iksan Fauzi
Instagram
Sosok wanita yang maki petugas karena tak terima diminta putar balik. 

Penulis: Alif Nur | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.CO.ID - Inilah sosok wanita yang nekat memaki polisi karena tak terima dicegat dan diminta putar balik.

Kejadian tak terpuji tersebut terjadi di pos penyekatan Simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Cilegon, Minggu (17/5/2021).

Wanita bersangkutan sempat beralasan hendak melayat karena neneknya meninggal.

Namun, diketahui lebih lanjut ia ternyata membongi petugas dan tidak bisa menunjukkan bukti yang diminta.

Wanita yang videonya memaki petugas di pos penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon, menuju ke Pantai Anyer, minta maaf
Wanita yang videonya memaki petugas di pos penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon, menuju ke Pantai Anyer, minta maaf (KOMPAS.com/RASYID RIDHO)

Baca juga: Istri Kerja di Kalimantan, Suaminya malah Selingkuhi Janda Tuban, Disanksi Rp 20 Juta dan Diusir

Baca juga: Sosok Indriyanto Seno Adji, Anggota Dewas KPK yang Dilaporkan 75 Pegawai, Eks Pengacara Soeharto

Baca juga: 5 Pekerja Migran Asal Kabupaten Kediri Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri di RS Nuraini Pare

Video wanita memaki petugas kepolisian tersebut lantas viral di media sosial dan menuai beragam komentar warganet.

Dari pantasuan Surya.co.id, tampak wanita berbaju kuning tersebut tak mengenakan masker dan berbicara dengan nada tinggi.

Ia bahkan sempat melemparkan dompetnya dengan punuh amarah.

Setelah beberapa hari menjadi perbincangan warganet, wanita itu lantas diamankan pihak kepolisian.

Sosok Wanita Dalam Video Viral

Wanita berbaju kuning tersebut diketahui bernama Gastuti Rohmawati.

Setelah diamankan petugas, Gustati mengaku bersalah dan mengungkapkan permintaan maafnya.

Di hadapan Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono dan awak media, wanita yang biasa dipanggil Uty itu menyampaikan penyesalannya sudah memarahi petugas saat dilarang menuju kawasan pantai Anyer.

"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya sebesar-besarnya kepada para petugas dishub dan petugas polisi yang berjaga saat di pos penyekatan Anyer," kata Uty di Mapolres Cilegon dikutip dari Kompas.com, Senin (17/5/2021).

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved