Larangan Mudik Lebaran 2021

Larangan Mudik Lebaran 2021, Ada 845 Orang Naik KA Jarak Jauh dari Stasiun Malang

Ada dua KA jarak jauh yang beroperasi di Stasiun Malang pada masa peniadaan mudik Lebaran

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/fikri firmansyah
Foto Ilustrasi penumpang kereta api selama masa pandemi covid-19 

SURYA.CO.ID, MALANG - Keberangkatan penumpang di Stasiun Malang pada masa peniadaan mudik periode tanggal 6 Mei 2021 sampai dengan 15 Mei 2021, terpantau lengang dan tidak ada lonjakan.

Selama masa tersebut, PT KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan 676 tempat duduk dari 2 KA penumpang jarak jauh non mudik yang beroperasi pada tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021.

Dengan pembatasan okupansi maksimal 70 persen, dari ketersediaan tempat duduk keseluruhan pada setiap rangkaian.

"Untuk keberangkatan Stasiun Malang, terdapat 2 KA jarak jauh yang beroperasi pada periode tanggal 6 Mei 2021 sampai dengan 15 Mei 2021. Dengan total penumpang sekitar 900 orang, dengan rincian penumpang yang lolos sebanyak 845 orang, dan yang tidak lolos sebanyak 55 orang. Penumpang yang tidak lolos tersebut, rata-rata tidak membawa surat izin," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Sabtu (15/5/2021).

Perlu diketahui, ada dua KA jarak jauh yang beroperasi di Stasiun Malang pada masa peniadaan mudik Lebaran tanggal 6 Mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021.

Yaitu KA Jarak Jauh Gajayana relasi Malang-Gambir dan KA Jarak Jauh Tawang Alun relasi Malang-Banyuwangi.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menjelaskan, pelayanan pemeriksaan rapid test antigen dan GeNose C19 bagi penumpang KA jarak jauh telah berpindah lokasi.

Dari yang awalnya berada di Stasiun Malang sisi barat, kini pindah ke Stasiun Malang Baru sisi timur.

"Pelayanan pemeriksaan rapid test antigen dan GeNose C19, kami pindahkan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pelanggan kereta api. Dimana Stasiun Malang Baru sisi timur ini melayani KA jarak jauh, sehingga pelanggan dapat memenuhi persyaratan perjalanannya dengan mudah," jelasnya.

Layanan rapid test antigen dan GeNose C19 di Stasiun Malang Baru sisi timur, tersedia mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Dengan biaya Rp 85 ribu untuk rapid test antigen dan Rp 30 ribu untuk GeNose C19.

"Kami imbau kepada pelanggan yang akan menggunakan layanan rapid test antigen dan Genose C19, agar melakukan pemeriksaan tidak mepet dengan jadwal keberangkatan kereta. Petugas akan melakukan verifikasi berkas-berkas persyaratan saat boarding di stasiun. Apabila ditemukan calon penumpang yang berkasnya tidak lengkap atau tidak sesuai, maka tidak diizinkan untuk naik kereta api dan tiket akan dibatalkan," tandasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved