Biodata Letjen TNI AM Putranto yang Menghadap Jenderal Andika Perkasa, Lapor Persiapan Garuda Shield

Letjen TNI AM Putranto menghadap Jenderal Andika Perkasa untuk laporkan persiapan Garuda Shield 2021. Berikut profil dan biodatanya

Youtube TNI AD
Letjen TNI AM Putranto saat Menghadap Jenderal Andika Perkasa 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Berikut profil dan biodata Letjen TNI AM Putranto yang menghadap Jenderal Andika Perkasa untuk laporkan persiapan Garuda Shield 2021.

Sosok Letjen TNI AM Putranto merupakan seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 13 Juli 2018 mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD.

Melansir dari Wikipedia, Letjen TNI Anto Mukti Putranto lahir di Jember, Jawa Timur pada 26 Februari 1964.

Anto, lulusan Akmil 1987 ini berpengalaman dalam Infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya.

Letjen TNI AM Putranto saat Pantau Persiapan Garuda Shield 2021 (kiri)
Letjen TNI AM Putranto saat Pantau Persiapan Garuda Shield 2021 (kiri) (Kolase tniad.mil.id dan Wikipedia)

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Dukung Penuh Garuda Shield, Ratusan Pasukan US Army Segera Tiba di Indonesia

Baca juga: Biodata Mayjen TNI Gabriel, Jenderal Andika Perkasa Naikkan Pangkatnya dan Dapat Jabatan Penting

Ia juga telah mengikuti Pendidikan Dasar Kecabangan Infanteri, Pendidikan Lanjutan Perwira Infanteri, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat maupun Sekolah Staf dan Komando TNI.

Pada tahun 2000, ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 433/Julu Siri di Makassar, selanjutnya ia sempat menjabat Komandan Kodim sebanyak dua kali, yaitu di Maros dan Makassar.

Selanjutnya, ia terpilih menjadi Komandan Kontingen Garuda XXIII-B untuk Batalyon Mekanis TNI yang akan bertugas pada misi UNIFIL di Lebanon pada tahun 2007 - 2008.

Setelah sukses bertugas sebagai Komandan Batalyon Mekanis di Lebanon, ia dipercaya menjadi Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Divisi II Kostrad di Malang, Jawa Timur.

Kepercayaan yang diembannya selanjutnya adalah sebagai Komandan Resimen Taruna Akademi Militer di Magelang dan kemudian menjadi Komandan Korem 061/Suryakencana, Bogor pada tahun 2012.

Seiring keberhasilan dalam menjalankan tugas dan kepercayaan yang dibebankan ke pundaknya, pada tahun 2013 ia dipromosikan menjadi Komandan PMPP TNI dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI.

Dan Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/463/VI/2016 tanggal 9 Juni 2016, ia mendapat promosi bintang dua dengan jabatan Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad.

Penugasan maupun latihan luar negeri yang pernak dilaksanakan oleh ia adalah kunjungan ke Joint Readdiness Training Center ( JRTC ) - Fort Folk/ Louissiana - USA pada tahun 1997, Peace Keeping Command Post Exercise " COBRA GOLD 07" di Thailand pada 2007 dan Operasi perdamaian PBB di Lebanon pada tahun 2007-2008.

Ia telah menikah dan memiliki 2 orang putri.

Pendidikan Militer:

- Akabri (1987)
- Sussarcab Infanteri (1987)
- Lat Sar Para (1988)
- Jump Master (1990)
- Suslapa I/Inf (1993)
- Diklapa II/Inf (1997)
- Seskoad (2000)
- Susdanyonif (2000)
- Susdandim (2004)
- Sesko TNI (2011)
- Lemhannas

Riwayat Jabatan:

1. Letnan Dua s/d Letnan Satu

- Danton-3/B Yonif Linud 612/ Modang (1987)
- Dankima Yonif Linud 612/Modang (1990)
- Dankipan A Yonif Linud 612/Modang (1992)

2. Kapten

- Kasi 4/Log Yonif Linud 612/Modang (1994)
- Kasi 3/Pers Yonif Linud 612/Modang (1995)
- Pasi Ops Kodim 0905/Bpp (1996)
- Gumil Gol VI/Septik Pusdikif (1997)

3. Mayor

- Kasi Dok/Turjuk Linud Pussenif (1998)
- Pamen Pussenif (Dik Seskoad) (1997)
- Ps. Danyonif Linud 433/Julu Siri (2000)
- Dansatgas Yonif Mekanis TNI Kongo (2000)
- Danyonif Linud 433/Julu Siri (2001)

4. Letnan Kolonel

- Pabandya Ops Sops Kostrad (2002)
- Dandim 1422/Maros (2004)
- Dandim 1408/BS Makassar (2005)
- Kasbrigif Linud 3/ Tri Budi Sakti (2006)
- Waaster Kaskostrad (2008)

5. Kolonel

- Danbrigif Linud 18/Trisula (2009)
- Danmentar Akmil (2011)
- Danrem 061/Surya Kencana (2012)
- Paban VI/Binorg Srenad (2012)

6. Brigadir Jenderal

- Dan PMPP TNI (2013—2016)

7. Mayor Jenderal

- Pangdivif 1/Kostrad (2016—2017)
- Pangdam II/Sriwijaya (2017—2018)

8. Letnan Jenderal

- Dankodiklat AD (2018—)

Baru-baru ini, Letjen TNI AM Putranto tampak memberikan laporan kepada Jenderal Andika Perkasa terkait hasil peninjauan tempat pelaksanaan latihan.⁣ ⁣

Latihan bersama dilaksanakan serentak di 3 wilayah, daerah latihan Amborawang berada di bawah Kodam VI/ Mulawarman, daerah latihan Makalisung berada dibawah Kodam XIII/ Merdeka dan Puslatpur Baturaja berada di bawah Kodam II/ Sriwijaya.⁣ ⁣

“Peninjauan dilakukan bersama dengan tim dari US Army, standar akan disesuaikan sehingga akan ada sedikit perubahan maupun penambahan sarana dan prasarana.

Secara umum tempat latihan semuanya sudah cukup bagus,” ujar Dankodiklatad.⁣

⁣Jenderal Andika Perkasa menyetujui dan mendukung penuh setiap perbaikan maupun penambahan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh setiap wilayah.

Untuk memenuhi kebutuhan latihan bersama Garuda Shield antara TNI AD dan US Army agar dapat berjalan lancar.⁣

⁣“Anggarannya saya dukung, tapi nanti setiap pembangunan Kapuszeni harus memastikan jangan hanya diserahkan pada Zeni daerah saja, agar lebih profesional,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

Berikut video selengkapnya.

Diketahui, sekitar 120 pasukan US Army segera tiba di Indonesia, anak buah Jenderal Andika Perkasa pun melakukan sejumlah persiapan.

Kedatangan ratusan pasukan angkatan darat Amerika Serikat tersebut nantinya dalam rangka mengikuti Garuda Shield 2021.

Garuda Shield merupakan latihan perang antara US Army dan TNI AD yang akan dilaksanakan di Indonesia.

Melansir dari laman tniad.mil.id, Garuda Shield akan digelar secara serentak di 3 Kodam yaitu Kodam II/Swj, Kodam VI/Mlw dan Kodam XIII/Mdk.

Bertempat di daerah latihan Makalisung yang berjarak sekitar 60 KM dari Kota Manado Sulawesi Utara, Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM. Putranto beserta rombongan melaksanakan peninjauan Sarana dan Prasarana lokasi Field Training Exercise (FTX), Jum’at (23/4/2021).

Tim yang dipimpin oleh Dankodiklatad beserta rombongan melaksanakan peninjauan sarana dan prasarana dilokasi awal tepatnya di Secata Rindam XIII/Mdk.

Keesokan harinya dilanjutkan peninjauan Medan Rahlat di Desa Makalisung Kompleks – Manado.

Kegiatan diawali dengan menerima paparan dari Danrindam XIII/Mdk terkait kesiapan penggunaan daerah latihan dan dilanjutkan peninjauan langsung ke lokasi yang akan digunakan.

Konsep Latihan Bersama kedua negara antara Prajurit TNI AD dan US Army melaksanakan kegiatan Field Training Exercise (FTX) dengan menggunakan daerah latihan yang dirancang berdasarkan situasi dan kondisi menyerupai medan dan situasi sebenarnya yang akan dihadapi oleh prajurit saat penugasan nantinya.

Melalui Latma kedua negara ini, diharapkan dapat saling berbagi taktik dan strategi bertempur, adanya transfer ilmu dan tekhnologi sesuai dengan perkembangan saat ini sehingga semakin meningkatkan profesionalisme prajurit dan yang tidak kalah penting terjalinnya hubungan yang semakin erat antara militer kedua negara.

Latihan bersama yang akan diselenggarakan setingkat batalyon ini akan melibatkan 120 personel TNI AD dan 120 personel US Army yang secara bersamaan akan dilaksanakan di 3 wilayah Indonesia.

Setelah peninjauan di wilayah Kodam XIII/Mdk akan dilanjutkan ke wilayah Kodam VI/Mlw untuk meninjau fasilitas akomodasi dan daerah latihan.

Ikuti Berita Seputar Jenderal Andika Perkasa dan Garuda Shield

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved