Bacaan Tahlil Singkat dan Doa Untuk Arwah di Akhir Bulan Ramadan 1442 H: Urutan dan Keutamaan

Penulis: Abdullah Faqih  | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.CO.ID - Berikut Bacaan Tahlil Singkat dan Doa Untuk Arwah di hari terakhir Ramadan 1442 H atau Ramadan 2021, Rabu (12/5/2021).

Salah satu amalan yang dapat dilaksanakan menjelang berakhirnya bulan suci Ramadan adalah mendoakan arwah yang sudah meninggal dan membaca bacaan tahlik.

Selain untuk mendoakan keluarga yang sudah wafat, bacaan tahlil juga dibaca untuk berdoa bersama saat acara muludan (Maulid Nabi), acara aqiqah, acara pernikahan dan hari penting lainnya.

Mengutip buku Tahlil dan Kenduri Tradisi Santri dan Kiai, H.M Madcha Anies, Pustaka Pesantren, Tahlil berasal dari kalimat hallala - yuhallilu - tahlilan yang artinya membaca kalimat laa ilaa ha illallah (tida Tuhan selain Allah).

Tahlil berarti membaca serangkaian surat Alquran, ayat-ayat pilihan, dan kalimat-kalimat dzikir pilihan, yang diawali dengan membaca surat Alfatihah dengan meniatkan pahalanya untuk para arwah yang dimaksudkan oleh si pembaca atau pemilik hajat, ditutup doa.

Berikut SURYA.co.id merangkum urutan, bacaan dan terjermahan bacaan tahlil dan doa untuk arwah serta keutamaannya.

Bacaan Tahlil Singkat

1. Membaca Al-Fatihah

Membaca Al Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW, guru-guru, orangtua yang sudah meninggal (ahli kubur)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

"Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,"