Info Larangan Mudik di Trenggalek, Puluhan Kendaraan Diminta Putar Balik, 1 Travel Gelap Diamankan

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK – Puluhan kendaraan diminta untuk putar balik di pos penyekatan larangan mudik Lebaran di perbatasan Trenggalek - Ponorogo dan Trenggalek - Pacitan pada hari kedua.

Selain itu, satu unit mobil travel gelap yang dipakai untuk angkutan mudik juga diamankan ketika hendak melintasi pos tersebut.

Kasat Lantas Polres Trenggalek, AKP Imam Mustolih mengatakan, ada puluhan kendaraan roda empat yang diminta untuk putar balik karena tak memenuhi persayaratan untuk masuk ke Trenggalek.

“Kami penyekatan di sini 1 x 24 jam. Sudah ada puluhan kendaraan yang kami periksa, dan puluhan juga yang kami minta untuk putar balik,” kata Imam, Jumat (7/4/2021).

Pantauan di lokasi Jumat siang, petugas gabungan memberhentikan tiap kendaraan angkutan orang yang hendak melintas dari kedua arah. Kebetulan, pos yang berada di Kecamatan Tugu itu juga menjadi titik penyekatan menuju arah Ponorogo.

Jika pengemudi kendaraan tak mampu menunjukkan syarat untuk perjalanan nonmudik lintas wilayah, mereka akan diminta untuk putar balik kembali ke arah tujuan.

Selain meminta kendaraan putar balik, pihaknya juga menghentikan travel gelap yang berisi beberapa orang pemudik.

“Kami juga mengamkan satu unit kendaraan berisi 7 orang pemudik dari Surabaya. Ini kendaraan kami amankan karena digunakan untuk mengangkut pemudik. Juga karena tidak ada izin trayeknya,” ujar Imam.

Ia juga meningatkan, pihaknya kini telah menerapkan aturan baru larangan mudik lokal algomerasi. Maka, penyekatan akan mulai diperketat di pos pantau yang tersedia.

“Ada perubahan aturan dari pusat yang harus kami tegaskan. Awalnya ada wilayah algomerasi. Sekarang imbauannya, pelaksanaan mudik lokal algomarsi juga dilarang. Sehingga dengan adanya aturan ini, kami akan lebih memperketat,” pungkas dia.

Pada hari pertama penyekatan, petugas di pos perbatasan Trenggalek juga telah meminta pengemudi tak memenuhi syarat melintas untuk putar balik.

Selain itu, petugas menggagalkan pengiriman ratusan botol minuman keras jenis arak jowo yang akan dikirim dari Jawa Tengah ke Tulungagung via Trenggalek.