Berita Lifestyle

Riasan Magis Gambarkan Dayu Datu ala MUA Vebian, Tampilkan Mata Tegas nan Cantik

Karakter legenda Dayu Datu direfleksikan dalam riasan karakter oleh makeup artist (MUA) Vebian Ryan.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumen Pribadi
Riasan Dayu Datu yang dikreasikan oleh makeup artist (MUA) VebianRyan. Riasan ini menghadirkan kesan seram dan cantik sekaligus. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Karakter legenda Dayu Datu direfleksikan dalam riasan karakter oleh makeup artist (MUA) Vebian Ryan.

"Dayu Datu merupakan perempuan penganut ilmu leak paling sakti. Lebih terkenal dengan sebutan Calon Arang," ungkap Vebian kepada SURYA.CO.ID, Kamis (6/5/2021).

Pria yang kerap mengkreasikan riasan tematik ini mengaku tertarik dengan cerita rakyat Jawa dan Bali tersebut.

"Kisah Dayu Datu atau Calon Arang ini merupakan kisah perlawanan seorang perempuan di mana kesaktiannya dapat menghancurkan seluruh Kerajaan Kediri hanya gara-gara anaknya diejek warga desa," ungkap Vebian.

Kali ini, ia banyak mengusung warna khas riasan Bali dengan menonjolkan bagian mata serta alis hitam pekat dan bibir gelap.

"Warna eyeshadow-nya juga benar-benar khas Bali. Ada merah yang melambangkan simbol Hyang Pencipta atau Dewa Brahma. Ada putih dan kuning yang melambangkan Dewata Nawa Sanga yaitu Mahadewa dan Iswara," ungkap Vebian.

Dirinya juga menyapukan warna biru sebagai simbol badan dari Batari Durga serta ungu gelap yang merefleksikan Angkara Murka.

"Riasan matanya mengarah pada bentuk yang sangat tegas. Namun tetap cantik, look-nya indah, dan warnanya tetap terlihat," paparnya.

Sementara pada bagian tulang pipi, pemilik nama asli Ryan Vebianto ini memilih warna sedikit oranye yang kemudian dipadukan dengan cokelat dan ungu muda.

"Tujuannya untuk memberikan garis shading yang tegas agar bisa menguatkan sosok karakternya," Vebian mengatakan.

Sedangkan pada bibir, ia menggunakan lipstik ungu tua yang di-mix dengan warna hitam dan sedikit putih.

"Tapi di-blend tidak rata supaya tajam dan karakter Calon Arang yang arogan keluar," imbuhnya.

Karakter tersebut semakin terpancar dengan alis hitam pekat yang juga sebagai simbol dalam pakem riasan Bali.

"Untuk membuatnya, step complexion tetap sama. Hanya kali ini saya mengusung warna yang lebih gelap dari kulit asli," tutur pria kelahiran Surabaya, 11 Agustus 1989 ini.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved