Berita Komunitas

Mercedes Benz W204 Club Surabaya Chapter Kopi Darat sambil Bagi-bagi Sembako

Komunitas Mercedes Benz W204 Club Surabaya Chapter menyempatkan untuk berdonasi saat bertemu di Foodpedia Gwalk Citraland Surabaya.

Penulis: Akira Tandika | Editor: Parmin
surya.co.id/ahmad zaimul haq
BAKTI SOSIAL - Komunitas Mercedes Benz W204 Surabaya Chapter Club secara simbolis memberikan bantuan kepada pihak panti asuhan dalam bakti sosial di Foodepdia, G Walk kawasan Citraland Surabaya, Selasa (4/5/2021). 

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Komunitas Mercedes Benz W204 Club Surabaya Chapter menyempatkan untuk berdonasi saat bertemu di Foodpedia Gwalk Citraland Surabaya beberapa waktu lalu.

Kegiatan donasi ini dilakukan tidak hanya pada momen lebaran, namun hari biasa pun tetap dijalankan. 

"Sebetulnya, ini menjadi agenda rutin club kami. Bahkan, pada awal pandemi tahun lalu, kamu juga turun ke jalan untuk memberikan donasi berupa sembako," terang Jonsun Wakum Ketua Mercedes Benz W204 Club Surabaya Chapter. 

Bukan sekadar memberikan bantuan, Jonsun mengaku ingin menjadikan club ini memiliki dampak positif bagi masyarakat.

"Jadi nggak asal club buat gaya-gayaan saja. Tapi juga ada hal yang bisa dibanggakan," imbuhnya. 

Secara rutin, Mercedes Benz W204 Club Surabaya Chapter melakukan donasi ke panti asuhan dua kali dalam satu tahun yakni, Ramadan dan menjelang Natal. 

"Itu di luar donasi yang sering saya lakukan bersama teman-teman secara mendadak, tanpa rencana," tutur Jonsun. 

Selain melakukan donasi, club yang akan berusia 4 tahun pada 10 November 2021 mendatang itu juga kerap melakukan touring ke beberapa lokasi wisata. 

Hal ini dilakukan lantaran komunitas tersebut ingin turut mengangkat pariwisata Jawa Timur pada masa pandemi seperti saat ini. 

"Kami bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata (Kemenpar), membuat kegiatan yang dapat meningkatkan pariwisata di beberapa daerah Jawa Timur," jelasnya. 

Jonsun berharap, meski di tengah pandemi masyarakat tidak perlu takut untuk berwisata. 

"Terpenting, cukup menerapkan protokol kesehatan saja. Karena itu menjadi satu-satunya cara agar perekonomian juga wisata di Jatim tetap berjalan," tutupnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved