Biodata Haru Koesmahargyo Dirut BTN yang Bantu Jenderal Andika Perkasa Selamatkan Uang Prajurit

Jenderal Andika Perkasa menjalin kerja sama dengan Dirut PT. Bank Tabungan Negara Haru Koesmahargyo untuk menyelamatkan uang prajurit. Ini biodatanya

Youtube TNI AD
Dirut PT. Bank Tabungan Negara Haru Koesmahargyo yang membantu Jenderal Andika Perkasa Selamatkan Uang Prajurit. Profil dan biodatanya ada di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Haru Koesmahargyo Direktur Utama PT. Bank Tabungan Negara yang membantu Jenderal Andika Perkasa menyelamatkan uang prajurit.

Sosok Haru Koesmahargyo muncul saat penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT. Bank Tabungan Negara dengan TNI AD.

Haru Koesmahargyo didapuk menjadi orang nomor satu di BTN setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (10/3/2021).

Haru ditunjuk untuk memimpin BTN, mengisi kursi kosong yang ditinggal oleh Pahala Mansury, yang diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN pada Desember tahun lalu.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Profil Haru Koesmahargyo, Dirut Baru BTN'

Baca juga: Biodata Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Kaget Dapat Toyota Land Cruiser dari Jenderal Andika Perkasa

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Ubah Nasib Kuli Bangunan Jadi Prajurit TNI AD, ini Kisah Perjuangannya

Merujuk rekam jejak kariernya, Haru merupakan lulusan Teknik Industri Pertanian dari Universitas Brawijaya.

Ia mendapatkan gelar Magister Business Administration (MBA) di Emory University pada tahun 2000.

Ia mulai meniti karir di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada 1994 sebagai Senior Trader Money Market and Fixed Income Securities Desk.

Mulai dari sana, karir Haru terus menanjak di BRI. Tercatat, pada 2014, ia didapuk sebagai Executive Vice President Head of Treasury.

Hanya setahun menjabat sebagai EVP, Haru lantas diangkat menjadi Direktur Keuangan BRI pada tahun 2015 hingga Januari 2021.

Bantu Jenderal Andika Perkasa selamatkan uang prajurit

Haru Koesmahargyo beserta jajarannya di PT. Bank Tabungan Negara membantu Jenderal Andika Perkasa menyelamatkan uang prajurit TNI AD.

Diketahui, Jenderal Andika Perkasa berusaha menyelamatkan uang prajurit TNI AD sebesar Rp 381 Miliar yang dianggap hilang.

Jenderal Andika Perkasa melakukan perjanjian kerja sama dengan PT. Bank Tabungan Negara untuk mengatasi masalah tersebut.

KASAD juga menegaskan bahwa dengan perjanjian kerja sama ini, uang tabungan prajurit intinya tidak ada yang hilang.

Melansir dalam tayangan di channel yotube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa dan PT. Bank Tabungan Negara menggelar acara penandatanganan perjanjian kerja sama Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat.

Acara ini digelar sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara TNI AD dan PT. Bank Tabungan Negara pada tahun 2020.⁣ ⁣

Anggaran Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat yang sebelumnya dikelola oleh Badan Pelaksana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat, mengalami permasalahan sehingga TNI AD menggandeng PT. Bank Tabungan Negara untuk mengatasi permasalahan tersebut.⁣ ⁣

Jenderal Andika Perkasa menjelaskan terdapat sekitar Rp 800 Milyar anggaran yang bermasalah, ada sekitar Rp 381 Milyar yang dianggap hilang atau tidak dapat diselamatkan.

Namun, dengan menggunakan skema dari PT. Bank Tabungan Negara, anggaran yang hilang dapat diselamatkan.

⁣ ⁣“Jadi intinya uang prajurit ini tidak ada yang hilang. Masih ada dan dikelola oleh Bank Tabungan Negara.

Karena memang merekalah yang sekarang bukan hanya memiliki kewenangan tapi juga memiliki pengalaman dan prestasi,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

Penandatanganan surat Perjanjian Kerja Sama dilakukan oleh Aspers Kasad, Mayjen TNI Mulyo Aji dari pihak TNI AD dan Direktur Distribution and Retail Funding, Jasmin dari pihak PT. Bank Tabungan Negara.⁣ ⁣

Direktur Utama PT. Bank Tabungan Negara, Haru Koesmahargyo menjelaskan terdapat empat perjanjian kerja sama antara TNI AD dan PT. Bank Tabungan Negara mengenai TWP AD, yang pertama yakni penyelesaian permasalahan TWP AD.

Perjanjian kedua mengenai pengelolaan dana dan iuran TWP AD.

Baca juga: Langkah Jenderal Andika Perkasa Selamatkan Uang Prajurit TNI AD Rp 381 Miliar yang Dianggap Hilang

Ketiga, penyaluran kredit KPR dan kredit consumer.

Untuk kredit komersial diramu dengan dana dari TWP AD sehingga prajurit bisa mendapatkan KPR dengan suku bunga yang hampir sama dengan KPR subsidi.⁣ ⁣

“Yang keempat ini juga penting bahwa kredit yang pernah disalurkan oleh TWP AD itu secara berkala akan di take over pelan-pelan.

Jadi nanti BTN dalam periode tertentu akan mengambil alih kredit yang awalnya dikelola oleh TWP AD,” ujar Dirut PT. Bank Tabungan Negara.⁣ ⁣

Mengenai permasalahan yang terjadi pada Badan Pengelola TWP AD akan ditindak tegas untuk mendapatkan sanksi hukum yang sesuai. ⁣ ⁣

“Hari ini akan menjadi titik start kami untuk secara resmi melakukan proses hukum terhadap mereka-mereka yang bertanggung jawab atas bermasalahnya atau total loss dari Rp 381 Milyar.

Semua ini kan uangnya prajurit. Saya sebagai pimpinan Angkatan Darat bersyukurnya adalah ternyata kita bisa menyelamatkan,” ujar Jenderal Andika Perkasa.⁣ ⁣

Jenderal Andika berharap usaha kreatif yang berhasil dilakukan dengan PT. Bank Tabungan Negara untuk menyelamatkan tabungan prajurit yang berhak memiliki rumah, akan memberikan solusi terbaik dan mendapatkan pelayanan perumahan dengan kualitas yang lebih bagus.⁣ ⁣

Di sisi lain, Dirut PT. Bank Tabungan Negara merasa sangat terhormat karena dipercaya untuk mendukung program TNI AD menyediakan rumah tinggal bagi para prajurit Angkatan Darat.⁣

Berikut video selengkapnya.

Ikuti Berita Seputar Jenderal Andika Perkasa lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved