Unjuk Kerja dan Karya (UKK) SDN Pagesangan Surabaya, Manfaatkan Minyak Jelantah hingga Daun Kelor

SURYA.CO.ID - Selasa (6/4/2021) merupakan hari yang ditunggu oleh semua warga SDN Pagesangan Surabaya khususnya bagi siswa kelas VI.

Sesuai jadwal kegiatan sekolah, perayaan Unjuk Kerja dan Karya (UKK) dijadwalkan mulai hari itu sampai dengan Jumat (9/4/2021).

Perayaan UKK dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Perayaan iu dilakukan secara daring melalui web meeting.

Perayaan secara virtual itu dihadiri oleh pengawas pembina, kepala sekolah, guru, karyawan, siswa kelas VI, dan orang tua wali murid.

UKK siswa kelas VI merupakan kebijakan terbaru yang ditetapkan oleh SDN Pagesangan Surabaya sebagai salah satu prasyarat kelulusan siswa selain Ujian Sekolah yang akan diselenggarakan mulai 26 April 2021.

Mereka diharapkan dapat bekerja secara kelompok dan menghasilkan karya atau produk kreatif dan inovatif yang berguna bagi masyarakat.

Ada 17 kelompok yang artinya mereka menghasilkan 17 produk kreatif dan inovatif.

Rudy Hariyono selaku Ketua Panitia Unjuk Kerja dan Karya SDN Pagesangan Tahun Pelajaran 2020/ 2021 yang sekaligus menjabat sebagai guru kelas VI menuturkan, kegiatan itu diawali dengan pengajuan program kegiatan.

Program itu juga disosialisasi kepada orang tua wali murid.

“Pembinaan oleh guru pendamping untuk setiap kelompok sudah dimulai sejak Januari 2021. Pembimbingan kepada setiap kelompok yang terdiri atas lima siswa dilakukan oleh satu guru pembimbing sebagai pembimbing utama dan wali kelas VI sebagai pembimbing kedua. Kegiatan perayaan dan presentasi itu merupakan puncak kegiatan,” kata Rudy.

UKK itu merupakan ajang siswa untuk menimba ilmu dan mendapatkan pengalaman belajar bekerja sama dalam kelompok, berkolaborasi, berpikir kreatif serta kritis, berkomunikasi, dan melakukan penelitian dalam bentuk sederhana.

Abdul Chair selaku pengawas pembina memaparkan, saat itulah para siswa unjuk kebolehan, presentasi, dan sekaligus memamerkan hasil karya terbaik setiap kelompok yang sudah dirancang serta diselesaikan dalam kurun waktu 3 bulan.

Selain itu merupakan waktu yang tepat untuk menampilkan presentasi terbaiknya di hadapan semua guru, teman-teman, dan juga orang tua wali murid kelas VI.

“Kelompok kami memanfaatkan baterai handphone bekas yang biasanya hanya menjadi sampah elektronik yang mencemari lingkungan bahkan membahayakan menjadi barang yang berguna serta memiliki manfaat luar biasa bagi kehidupan,” ujar Daffa Anugrah Darmawan dalam presentasinya selaku ketua kelompok Inventor.