Berita Malang Raya

Operasi Ketupat 2021, 450 Personil Gabungan Siap Amankan Wilayah Kota Malang Selama Lebaran

Untuk personil gabungan yang diturunkan di kegiatan operasi tersebut, berjumlah sebanyak 450 orang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Polres Mojokerto
Foto Ilustrasi personil kepolisian 

SURYA.CO.ID, MALANG - Operasi Ketupat 2021 akan digelar di wilayah Kota Malang.

Rencananya, operasi tersebut akan digelar selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata menjelaskan persiapan Operasi Ketupat 2021 tersebut.

"Insyallah Rabu (5/4/2021), kami laksanakan apel gelar pasukan. Dihadiri oleh seluruh petugas yang melaksanakan Operasi Ketupat. Operasi Ketupat akan dimulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021," ujarnya usai menghadiri Rakor Kesiapan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Semeru 2021 di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Selasa (4/5/2021).

Dirinya menjelaskan, untuk personil gabungan yang diturunkan di kegiatan operasi tersebut, berjumlah sebanyak 450 orang.

"Personil yang disiapkan, total bersama instansi terkait sekitar 450 anggota. Efektif nanti semua anggota yang tersprin, baik dari Kodim, Polresta, dan dari Pemkot hadir dan masuk ke dalam pos pengamanan dan pos pelayanan," jelasnya.

Baca juga: 92 Pekerja Migran Mudik ke Kabupaten Lumajang, Tiap Desa Diminta Awasi Skrining Lanjutan

Dirinya juga menerangkan, beberapa penekanan yang dilakukan di Operasi Ketupat 2021 ini.

Salah satunya, pelaksanaan ibadah yang dilakukan di masing-masing masjid kompleks tempat tinggal. Serta, tidak terpusat di satu titik tertentu.

"Nanti akan ada imbauan kepada masyarakat, untuk bisa beribadah Salat Id di masing-masing masjid kompleks tempat tinggal. Kalau memang di kompleksnya ada masjid, lebih baik ibadah di situ saja. Tidak harus menuju ke satu tempat tertentu," terangnya

Selain itu dalam Operasi Ketupat 2021, pihaknya juga melakukan upaya pengawasan tempat keramaian. Seperti pasar, mal dan pusat perbelanjaan.

"Tempat perkumpulan seperti mal dan pasar menjadi target kami. Jangan sampai kejadian di Tanah Abang, terjadi di wilayah Kota Malang," pungkasnya.

BACA BERITA MALANG RAYA LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved