Liputan Khusus

Larangan Mudik Lebaran 2021 Pukul Sektor Wisata Daerah

Selama ini kunjungan wisatawan terbanyak berasal dari luar Kabupaten Malang. Seperti dari Jakarta, Surabaya, Gresik, Lamongan, dan Semarang

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/luhur pambudi
Suasana Desa Wisata Bowele Lenggoksono Desa Purwodadi, Kabupaten Malang 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Penerapan larangan mudik selama 12 hari pada momen Idul Fitri 1442 Hijriah mulai Kamis (6/5/2021) hingga Senin (17/5/2021), diyakini bakal memukul sektor pariwisata di Jatim.

Salah satunya Desa Wisata Purwodadi atau lazim dikenal Wisata Bowele di  Kabupaten Malang.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bowele Lenggoksono,  Desa Purwodadi, Mukhlis memprediksi, pembatasan mobilitas masyarakat itu bakal berdampak menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang dikelolanya.

Mengingat, selama ini kunjungan wisatawan terbanyak berasal dari luar Kabupaten Malang. Seperti dari Jakarta, Surabaya, Gresik, Lamongan, dan Semarang (Jawa Tengah).

Mukhlis pun mengaku tak terlalu berharap banyak dengan kunjungan wisatawan lokal dari dalam Kabupaten Malang.

Pasalnya, antusiasme masyarakat Kabupaten Malang dan sekitarnya untuk berkunjung ke Bowele Lenggoksono, Desa Purwodadi, tak seramai tahun 2016-2017, tatkala destinasi wisata di lokasi tersebut baru dibuka.

"Jadi untuk penyekatan dan pembatasan luar daerah itu yang jelas kami ya kurang beruntung. Tapi mudah-mudahan masih ada harapan," katanya, Rabu (21/4/2021).

Selain kunjungan wisatawan luar Kabupaten Malang atau Jatim, destinasi wisata Bowele Lenggoksono juga menjadi satu di antara spot wisata yang diminati oleh wisatawan mancanegara.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara itu menyumbang sekitar 10 persen okupansi penginapan wisata di Bowele Lenggoksono.

Menurut Mukhlis, kunjungan wisatawan mancanegara selalu berhasil menghidupkan Wisatawan Bowele Lenggoksono, karena para wisatawan mancanegara kerap memesan penginapan dengan durasi waktu terbilang lama, yakni kurun waktu tiga hari.

Bulan Agustus 2021, ungkap Muklis, pihaknya telah menerima pesanan tamu satu rombongan wisatawan asal Eropa, berjumlah tujuh orang.

Wisatawan mancanegara itu biasanya datang melalui jalur Pulau Bali. Namun ada juga yang datang langsung (direct) melalui penerbangan dari negara tempat asal menuju ke destinasi Wisata Bowele.

Jatim Park Prediksi Kepadatan Pengunjung Tidak Lama

Marketing &PR Manager Jatim Park Group, Titik Ariyanto memprediksi, keramaian pengunjung yang akan berwisata tidaklah bertahan lama.

Halaman
123
Sumber: Surya Cetak
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved