Atlantis Land dan Kebun Binatang Surabaya Jadi Alternatif Destinasi Wisata

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Masyarakat Kota Surabaya yang tidak dapat melakukan perjalanan mudik akibat larangan perjalanan mudik, bisa memanfaatkan destinasi wisata lokal, seperti Atlantis Land di Kenjeran Park (Kenpark) dan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Head Marcom Atlantis Land Kenpark Aditya Surya Hardiantoro mengatakan, mengaku tak bisa memperkirakan berapa potensi jumlah wisatawan yang berkunjung nantinya.

Hanya saja ia memastikan bahwa pada momen libur lebaran nanti, bakal didominasi oleh kunjungan wisatawan lokal.

"Kalau diminta tanggapan sebenarnya adanya larangan juga memberatkan. Apabila kalau diizinkan dibuka atau tidak ada larangan, otomatis jumlah wisatawan akan jauh lebih meningkat," katanya, Senin (3/5/2021).

Aditya mengungkapkan, berencana membuka kembali wahana bermain keluarga Istana Es yang sempat ditutup sementara karena adanya pembatasan sosial mobilitas masyarakat sebagai pencegahan Covid-19, beberapa waktu lalu.

Ditegaskan Aditya, pihaknya tetap menerapkan pembatasan sosial, termasuk membatasi jumlah kunjungan wahana bermain, yakni hanya 10-20 persen atau sekitar 3.000 orang, dari kapasitas maksimal daya tampung pengunjung 25.000 orang.

Tak terkecuali menyediakan perkakas penunjang protokol kesehatan (prokes) seperti tempat cuci tangan (wastafel), gatespray disinfektan di setiap pintu masuk wahana, dan petugas pengawas kerumunan yang memantau melalui kamera closed circuit television (CCTV) yang tersebar di seluruh area Atlantis Land.

Sementara itu, Humas KBS Agus Supangkat mengimbau kepada masyarakat, dalam memesan tiket masuk sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari.

Selain itu, bagi kondisi tubuhnya yang tidak sehat, harus menunda keinginan berwisata sampai kondisinya benar-benar fit.

hamil, balita, dan lansia di atas 60 tahun tidak diperbolehkan berkunjung.

"Kami imbau pengunjung terlebih dahulu pesan tiket secara online melalui website www.surabayazoo.co.id. Pesanlah tiket sebelum memulai kunjungan," ujarnya, Minggu (2/5/2021).

Agus menyatakan, pihaknya tetap menekankan protokol kesehatan ketat untuk pengunjung dan petugas.

Wajib memakai masker, jaga jarak, cek suhu, dan cuci tangan. Untuk petugas di pelayanan wajib memakai face shield dan sarung tangan. (Luhur Pambudi/Febrianto Ramadani)