Antisipasi Kemacetean Lalu Lintas, Pemkab Gresik Siapkan Kajian Pelebaran Jalan Raya Manyar

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik melakukan kajian menindaklanjuti kemacetan di jalan Raya Manyar Kabupaten Gresik.

Usulan pelebaran jalan rencananya dilakukan sejauh 3,1 kilometer.

Dalam rapat tersebut dihadiri Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Dinas Perhubungan dan OPD terkait bersama Kemacetan Manyar di ruang Graita Eka Praja kantor Bupati Gresik.

Membahas ruas Jalan Raya Manyar mulai dari exit tol Manyar sampai Sadang, masuk dalam Perpres 80.

Jalan Raya Manyar memiliki permasalahan yang komplek. Kemacetan yang ditimbulkan mulai dari exit tol Manyar dirasakan mulai pagi dan sore.

Pemkab sudah berinisiatif memasang water barrier mulai depan Maspion.
Dalam jangka panjang, akan membuat kajian pelebaran jalan sepanjang 3,1 kilometer.

"Sudah punya satu konsep kedepan, hari ini mulai hasil rapat tersebut mengerucut kita siapkan perencanaan kajian karena semua dilandasi kajian tersebut," terangnya.

Baca juga: Jelang Larangan Mudik 2021, Pak RT Diimbau Isolasi Pemudik Bandel untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Panjang kurang lebih 3,1 kilometer mulai exit tol sampai Sadang. Lahan yang dimiliki oleh ruas jalan atau Daerah Milik Jalan (Damijan) itu kurang lebih 1 kilometer mulai exit tol Manyar sampai jembatan Manyar, sebetulnya bisa dilebarkan.

"Kembali lagi kita harus dasari dengan perencanaan sebelum Agustus sudah selesai, bulan Agustus sudah masuk Musrenbangnas," tegasnya.

Kemudian untuk jangka pendek rapat koordinasi akan berkelanjutan mencari solusi bagaimana mengurasi kemacetan tersebut.

Karena Jalan Raya Pantura Manyar itu melintasi kawasan industri Maspion dan sebagainya.

"Kita harus rekyaasa lalu lintas Jalan Raya Manyar agar tidak macet begitu parah," terangnya.

Kepala Bidang Keterpaduan Infrastruktur Jalan, Oktaviano Dewo Satriyo Purbo pada pembahasan usulan pembahasan 2022, pelebaran jalan satu kilometer dulu.

"Mungkin kita pembahasan pelebaran satu km dahulu mulai dari Exit Tol Manyar sampai Jembatan Manyar," kata dia.

Pihaknya meminta untuk mengurangi kemacetan di Manyar.

Maka kendaraan besar yang akan masuk keluar Kawasan Industri Maspion akan diatur kembali.

Jika kendaraan masuk di pintu timur maspion, maka pintu keluar sisi barat, taman di bahu jalan dijadikan jalur lambat.

Sementara itu, Dinas Perhubungan dan Muspika Manyar akan segera bertemu dengan seluruh perusahaan yang akan dilintasi pelebaran jalan.