Ramadan 2021

Jadwal Imsakiyah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, Selasa 4 Mei 2021: Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Simak Jadwal Imsakiyah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik hari ini 22 Ramadan 1442 H, berikut tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Selasa (4/5/2021)

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID
Jadwal Imsakiyah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Selasa 4 Mei 2021 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id, - Simak Jadwal Imsakiyah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik hari ini 22 Ramadan 1442 H, berikut tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Selasa (4/5/2021)

Hari ini sudah memasuki hari ke-22 Ramadan 1442 H atau Ramadan 2021.

Untuk sahur ke-22 wilayah Surabaya dan sekitarnyam waktu imsak jatuh pada  jam 04.03 WIB

Ilustrasi - Bulan Ramadan
Ilustrasi - Bulan Ramadan (SURYA.CO.ID)

Selengkapnya, berikut Jadwal Imsakiyah Surabaya dan sekitarnya, Selasa 4 Mei 2021:

Kota Surabaya

Imsak: 04.03
Subuh: 04.13
Zuhur: 11.29
Asar: 14.50
Magrib: 17.24
Isya: 18.35

Jadwal Imsakiyah Sidoarjo Hari Ini,

Kabupaten Sidoarjo

Imsak: 04.03
Subuh: 04.13
Zuhur: 11.29
Asar: 14.50
Magrib: 17.24
Isya: 18.35

Jadwal Imsakiyah Gresik Hari Ini

Kabupaten Gresik

Imsak: 04.04
Subuh: 04.14
Zuhur: 11.30
Asar: 14.50
Magrib: 17.25
Isya: 18.36

Untuk menunaikan ibadah puasa, jangan lupa untuk membaca niat puasa Ramadhan.

Niat puasa Ramadhan ini akan lebih utama jika dibaca usai Shalat Tarawih

Doa Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Sehingga umat Muslim semakin memperbanyak ibadah malam atau qiyamul lail di malam-malam ganjil tersebut.

Mengutip buku berjudul "Rahhasia Kedasyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa" karya Nurhasan Namin, berikut tanda-tanda dari malam lailatul qadar menurut Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah menyabut:

1. Kuatnya sinar cahaya pada malam lailaful qadar, tanda tandanya ketika hadir tidak bisa dirasakan kecuali orang yang berada di daratan dan jauh dari cahaya.

2. Tumakninah (tenang) ketengan hati dan lapang dada seorang mukmin. Orang yang mendapatkan malam lailatul qadar akan merasakan ketenangan dan ketentraman serta lapang dada pada saat malam tersebut lebih banyak dari yang didapatkannya pada malam selain malam lailatul qadar.

3. Angin yang tertiup tenang, yaitu yang tidak tertiup kencang dan gemuruh, dan bahkan udara pada malam lailatul qadar tampak sejuk.

4. Terkadang manusia dapat bermimpi melihat Allah pada malam lailatul qadar, seperti yang dialami sahabat radliyallahu'anhum.

5. Orang yang sholat akan mendapatkan kenikmatan yang lebih dalam sholatnya dibandingkan malam-malam selainnya.

Selain itu terdapat sejumlah hadist nabi yang menunjukkan tanda-tanda atau ciri-ciri malam lailatul qadar.

1. Udara dan suasana pagi yang tenang

Dari Ibnu Abbas radliyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda:

"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.

Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).

2. Malam dengan ciri tertentu

Menurut penjelasan hadist malam itu adalah malam yang cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilempat binatang sampai pagi harinya. Dan sesungguhny tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah tidak bersinar kuat,  seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan keluar bersama matahari pagi itu (HR. Ahmad)

"Lailatul Qadar adalah malam terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan binatang (lemparan meteor bagi setan) (HR. At-Thabrani)

3. Kenikmatan ibadah

Sebagian ulama berpendapat orang yang mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar merasakan kenikmatan dalam beribadah.

Namun tidak semua orang bisa merasakan kemuliaan malam lailatul qadar ini.

Imam At-Thabrani mengatakan itu (tanda-tanda lailatul qadar) tidak mesti, seorang muslim bisa saha mendapatkan malam mulia tersebut dab ia tidak melihat atau mendengar sesuatu dari tanda-tanda itu"

Ikuti Berita Terkait Ramadan 2021 Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved