Ramadan 2021
4 Amalan Dapat Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadan, Serta Ciri-ciri Menurut Hadist
Berikut 4 amalan agar mendapat malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan. Simak pula ciri-ciri orang dapat Lailatul Qadar menurut hadist.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Arum | Editor: Adrianus
SURYA.CO.ID - Berikut 4 amalan agar mendapat malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan.
Simak pula ciri-ciri orang yang mendapat malam Lailatul Qadar menurut hadist.
Seperti diketahui, hari ini sudah memasuki hari ke-20 Ramadan 2021.
Artinya, sebentar lagi Umat Islam agar menyambut hari kemenangan, yakni Idul Fitri atau Lebaran.
Sebelum bulan Ramadan berlalu, ada baiknya Umat Islam lebih meningkatkan amal ibadah sebab menurut pendapat sejumlah ulama, malam lailatul qadar jatuh di waktu terakhir bulan Ramadan.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, Minggu 2 Mei 2021: 14 Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Malam lailatul qadar disebut dalam Alquran sebagai malam yang lebih baik dari pada seribu bulan.
Malam dimana umat muslim mendapatkan ampunan atas dosa-dosa yang pernah diperbuat, dan doa kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Berikut 4 amalan dapat malam Lailatul Qadar.
1. Salat
Meskipun salat merupakan kewajiban umat Muslim setiap hari, namun melakukan salat atas dasar niat kepada Allah SWT saat malam lailatul qadar tentu membawa manfaat yang begitu besar.
Baca juga: Tata Cara Sholat Tahajud, Amalan untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Salah satunya yang tertuang dalam hadist berikut: Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan Abu Hurairah pernah bersabda:
“Siapa saja yang melaksanakan salat saat malam lailatul qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni.” (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.901).
2. Dzikir
Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Waktu Prediksi Ulama dan Amalan yang Dianjurkan
Dzikir merupakan amalan yang paling sederhana dan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Dengan berzikir kita dapat selalu mengingat Allah baik kita berdiri, duduk ataupun berbaring.
Dzikir juga dapat menjadi salah satu amalan yang dilakukan saat malam Lailatul Qadar tiba.
3. Membaca Alquran
Membaca al qur`an dapat menjadi salah satu amalan yang kita lakukan saat malam lailatul qadar tiba.
4. Berdoa
Malam lailatul qadar disebut malam terbaik dari seribu bulan.
Segala doa kita pada malam lailatul qadar juga akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Maka, saat malam lailatul qadar tiba, jangan lupa untuk berdoa dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.
Berikut doa yang dianjurkan oleh Rasulullah saat malam lailatul qadar.
"ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA”
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku.” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)
Di sisi lain, bagaimana sebenarnya cara mendapat malam lailatul qadar seperti yang dianjarkan Rasulullah?
Quraish Shihab menjelaskan tentang pesan Rasulullah tentang datangnya bulan Ramadan.
"Ada satu riwayat yang disembahkan kepada rasulullah SAW, bahwa beliau berkhotbah menjelang kehadiran bulan Ramadhan.
Beliau bersabda, akan segera datang kepada kalian, bulan Ramadhan," kata Quraish Shihab, dikutip dari tayangan Mutiara Hati di kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV).
Dijelaskan Rasulullah menyebut kebaikan-kebaikan yang menyertai Bulan Ramadan.
"Di sana ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, ada empat hal yang menjadikan Allah ridho kepadamu, dan jangan sampai kalian tidak meraihnya," ungkapnya.
Adapun dua di antara empat hal yang menjadikan Allah ridho itu, adalah memperbanyak syahadat untuk memperbaharui iman, serta beristigfar.
Sementara dua yang lainnya adalah jangan sampai tidak meraih surga dan terhindar dari neraka-Nya.
Pesan Rasul
Quraish Shihab kemudian menceritakan Rasulullah memiliki pesan untuk umatnya dalam menghadapi Lailatul Qadar.
"Berpagi-pagi, saya ingin menggarisbawahi pesan rasul bahwa di bulan ramadhan ini ada malam yang lebih mulia dari seribu bulan," ceramah Quraish Shihab.
Ia pun menjelaskan bahwa rasul menganjurkan untuk tidak menunggu waktu tertentu untuk meraih Lailatul Qadar.
Persiapan menyambut malam lailatul qadar yang baik adalah dimulai sejak awal Ramadan.
"Jangan bersiap untuk menghadapi Lailatul Qadar itu nanti pada malam 17 atau 27.
Tidak. Sejak sekarang kita mempersiapkan diri menyambutnya.
Karena malam itu tidak akan hadir kepada kita kecuali kalau yakin bahwa persiapan kita telah cukup," terang Quraish Shihab.
"Siapkanlah dari sekarang. Siapkan jiwa, siapkan aneka kegiatan, siapkan upaya-upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan membaca ayat-ayat Al Quran, dengan bersedekah, dengan memberi muka kepada orang lain, dan lain-lain aneka kebajikan itu," tutur Quraish Shihab.
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar
Tak ada yang mengetahui kapan tiba malam lailatul qadar saat Ramadhan.
Itu adalah rahasia Allah SWT.
Namun, beberapa dalil mengungkapkan tanda-tanda tiba malam tersebut.
Salah satunya tertuang dalam riwayat Imam Muslim yang berbunyi sebagai berikut.
"Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).
Sementara itu, Ibnu Abbas meriwayatkan mengenai tanda-tanda lainnya terkait datangnya Lailatul Qadar.
Dari Ibnu Abbas radliyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.
Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).
Simak tulisan lain tentang malam lailatul qadar dan Ramadan 2021