Ramadan 2021
Jadwal Imsakiyah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Jumat 30 April 2021: Amalan Sunnah Istighfar Sahur
Berikut jadwal Imsakiyah Surabaya dan sekitarnya 18 Ramadan 1442 H, bacaan istighfar sahur tulisan arab, latin dan terjemahan Jumat (30/4/2021).
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut jadwal imsakiyah Surabaya dan sekitarnya pada 18 Ramadan 1442 H atau Jumat (30/4/2021) dan bacaan istighfar sahur tulisan arab, latin dan terjemahan.
Jadwal Imsakiyah untuk Surabaya dan sekitarnya meliputi jadwal imsak, sholat fardhu dan jadwal buka puasa Ramadan 2021.
Sebagai pengingat juga terdapat bacaan niat puasa Ramadan, yang tidak boleh ditinggalkan agar puasa sah.
Berikut jadwal imsakiyah Kota Surabaya dan sekitarnya lengkap amalan sunnah istighfar sahur, tulisan arab, latin dan terjemahan:

Kota Surabaya,
IMSAK 04:04
SUBUH 04:14
TERBIT 05:27
DUHA 05:55
ZUHUR 11:30
ASAR 14:50
MAGRIB 17:25
ISYA' 18:36
Jadwal imsakiyah Sidoarjo
IMSAK 04:04
SUBUH 04:14
TERBIT 05:27
DUHA 05:55
ZUHUR 11:30
ASAR 14:50
MAGRIB 17:25
ISYA' 18:36
Jadwal imsakiyah Gresik
IMSAK 04:04
SUBUH 04:14
TERBIT 05:27
DUHA 05:55
ZUHUR 11:30
ASAR 14:50
MAGRIB 17:25
ISYA' 18:36
Baca juga: Tata Cara Sholat Tahajud, Amalan untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Niat Puasa Ramadan
Niat membaca puasa Ramadhan wajib, sehingga jangan lupa membacanya sebelum waktu fajar.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala
Artinya:
"Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala."
Doa makan sahur
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar
Artinya:
"Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka." (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’)
Istighfar Sahur

Selain makan sahur, terdapat amalan sunnah membaca istighfar sahur.
Di dalam Al Quran Surat Al Imron ayat 17, Allah menyebut keistimewaan orang yang beristighfar di waktu sahur atau sebelum fajar:
اَلصّٰــبِرِيۡنَ وَالصّٰدِقِــيۡنَ وَالۡقٰنِتِــيۡنَ وَالۡمُنۡفِقِيۡنَ وَالۡمُسۡتَغۡفِرِيۡنَ بِالۡاَسۡحَارِ
Assaabiriina wassaa diqiina walqoonitiina walmunfiqiina walmus taghfiriina bil ashaar
Artinya:
(Juga) orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar.
Sementara menurut hadist sahih:
Diriwayatkan dalam HR. Bukhari 1145 dan Muslim 758, dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW menyampaikan waktu turunnya Allah ke langit dunia:
“Pada setiap malam, Allah turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir dan berfirman: ’Barangsiapa berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Kuberi. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan Ku ampuni.”
Sepertiga malam terakhir yang dimaksud adalah waktu akhir malam jelang dini hari sekitar pukul 1.30- 04.00 atau waktu sahur.
Terlebih saat ini Umat Muslim sedang berada di bulan Ramadan. Bulan penuh berkah dan ampunan.
Berikut sejumlah bacaan istighfar yang bisa diamalkan:
1. Bacaan istighfar
اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ
Astaghfirullah Al Adzim
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung.”
2. Bacaan istighfar lainnya
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Astaghfirullohal ‘azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih.
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Nya."
3. Sayyidul istighfar
Sayidul istighfar adalah lafal istighfar yang paling utama.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya, “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau,"
Simak berita seputar jadwal imsakiyah Surabaya dan Ramadan 2021 lainnya di Surya.co.id