Berita Surabaya
Tasbih dan Manik-Manik Masih Jadi Bisnis Andalan Kampung Arab Surabaya, Selalu Laris Saat Ramadan
Tasbih dan manik-manik seperti gelang, kalung, cincin dan pipa rokok masih jadi bisnis andalan warga kampung arab Surabaya setiap harinya.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fikri Firmansyah
Muhammad bin Anis, salah seorang pedagang tasbih dan manik-manik di Kampung Arab Surabaya, Selasa (27/4/21).
"Oleh karenanya yang saya jual jenis tasbih dan manik-manik tersebut," kata Muhammad.
Tak hanya Muhammad, panen cuan saat Ramadan juga dirasakan Abdullah Qori.
Qori adalah pedagang tasbih kaki lima di Kampung Arab Surabaya.
Meski bukan keturuan arab melainkan Madura, jualan Qori juga laris manis di Ramadan 2021 ini.
"Per hari sejak awal puasa hingga kemarin omzet bisa 300 ribuan dari jualan tasbih," ujar Qori.
Sama dengan Muhammad, Qori juga menjual jenis tasbih kayu kaukah.
"Kalo pas musim Ramadan, tasbih yang saya jual kaukah. Jenis ini banyak diminati masyarakat muslim karena asli timur tengah," pungkasnya.